Page 14 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 14

BADAN POM HADIR                                                                                                                            penGantar
            keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



            Pelaksana Teknis (UPT) hingga kini mencapai 73 unit, yang                               konkritnya adalah pengembangan aplikasi yang mudah di install
            terdiri dari 21 Balai Besar POM, 7 Balai POM Tipe A, 5 Balai POM                        di gadget, yang memudahkan public memindai barcode produk
            Tipe B, dan 40 Kantor Badan POM di Kabupaten/Kota.                                      obat dan makanan, sehingga mudah mencocokkannya dengan
                Untuk membangun struktur baru tersebut, di tahun 2018                               daftar produk di website Badan POM. Pada sisi lain pengembangan
            Badan POM merekrut 1.059 orang personil baru, hingga pegawai                            SDM diperlukan guna mendukung kerja sama operasional
            Badan POM seluruh Indonesia kini mencapai 4.766 orang.                                  dengan institusi lain, utamanya dalam kaitan law and order. Tak
            Tak cukup dengan membangun personil, untuk meningkatkan                                 ter hindarkan adanya irisan tugas yang terkait dengan penegakan
            pengawasannya Badan POM juga menggalang kerja sama dengan                               hukum, karena Badan POM sering  berhadapan  dengan pihak
            berbagai pihak, baik dengan Kementerian/Lembaga/Instansi                                yang memproduksi obat dan makanan dengan cara yang tidak
            lain, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, maupun dengan                                bertanggung jawab hingga membahayakan masyarakat.
            Organisasi­Organisasi. Perpres 80 Tahun 2017 juga memberi
            kewenangan kepada Badan POM untuk bekerja sama dengan                                   Zona integritas
            aparatur Kepolisian, Kejaksaan, serta Intelijen, khususnya terkait                          Untuk meraih legitimasi yang kuat sebagai pengawas obat
            tugas pengawasan yang sering kali diikuti dengan tindakan pe­                           dan makanan, Badan POM tidak cukup hanya berbekal kom­
            negakan hukum.  Dengan  semakin luasnya lingkup  tugasnya,                              petensi teknis. Badan POM perlu terus meningkatkan reputasinya
            Badan POM terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia                               sebagai lembaga pemerintah yang efisien dan bersih, serta diakui
            (SDM) di lingkungannya.                                                                 sebagai lembaga yang otoritatif, akuntabel, kredibel, sehingga
                Peran Badan POM dalam melindungi kesehatan masyarakat                               berwibawa di hadapan publik. Diperlukan waktu dan skema yang
            dan membangun daya saing bangsa perlu didukung oleh Pe­                                 sistimatis guna meraih akuntabilitas dan legitimasi yang kuat.
            mimpin­Pemimpin yang Pancasilais, yaitu pemimpin yang ber­                              Maka, sejak hampir satu dekade lalu, Badan POM telah sepakat
            iman, percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, mendahulukan                                  menetapkan medan tugasnya sebagai Zona Integritas. Prinsip
            kepentingan Bangsa, membangun Bangsa yang adil dan sejahtera,                           Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih
            serta menghargai keberagaman. Seperti juga Pemimpin­Pemim­                              dan Melayani (WBBM) setahap demi setahap ditegakkan.
            pin Pejuang kita yang selama ini, semenjak Kebangkitan Na­                                  Roadmap Badan POM dimulai dari Perpres Nomor 81 Tahun
            sional, sesudah, dan sebelum Kemerdekaan. Untuk itu Badan                               2010 tentang Reformasi Birokrasi dan ketentuan turunannya
            POM terus mengoptimalisasi potensi dan kinerja kepemimpinan                             yang dikeluarkan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur
            dengan melakukan promosi dan mutasi pejabat struktural, yang                            Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Ketentuan
            menjadi langkah penting dalam pencapaian visi misi Badan                                tersebut  dikombinasikan  dengan  manajemen  pengendalian
            POM. Posisi dan jabatan baru juga memberikan tantangan untuk                            mutu dan tata kelola keuangan dengan mengikuti norma yang
            mengasah  kapasitas kepemimpinan dan membangun budaya                                   dite tapkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hasilnya mulai
            organisasi yang baik dengan menginternalisasi spirit of the corps                       terlihat. Survei secara internal dan eksternal terkait kualitas
            dari level Pimpinan tertinggi hingga Staf.                                              pelayanan Badan POM menunjukkan angka kepuasan yang terus
                Pemanfaatan teknologi informasi menjadi isu penting dalam                           meningkat. Bahkan, survei tahun 2017 menunjukkan indeks
            tugas Badan POM. Terkait pengembangan SDM, Badan POM                                    kepuasan atas layanan Badan POM berada di atas rata­rata
            mendorong SDM nya untuk mengikuti revolusi industri 4.0                                 indeks kepuasan layanan kementerian dan lembaga pemerintah
            yang berbasis internet, aplikasi mutakhir, big data, dan robotik.                       lain. Indeks persepsi korupsinya juga membaik. Dispute dalam
            Tujuannya, agar mampu  melaksanakan  tugas dengan lebih                                 laporan keuangan juga semakin berkurang, sehingga BKP
            cepat, lebih cermat dan akurat, yang muaranya adalah pening­                            memberikan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) kepada
            katan kualitas layanan pada masyarakat. Teknologi informasi                             Badan POM selama empat tahun berturut­turut sejak tahun 2015.
            ter bukti bisa membantu mempercepat temuan produk palsu,                                Sementara, tata kelola manajemen Badan POM juga dinyatakan
            sub­standard, bahkan produk yang berbahaya. Salah satu wujud                            semakin membaik dengan lebih dipatuhinya Standard Operation




                 4 I tiga taHUn KinERJa Badan POM                                                                                 tiga taHUn KinERJa Badan POM I 5
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19