Page 164 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 164

BADAN POM HADIR                                                                                              MeMBANguN sDM uNtuk MeWujuDkAN VIsI BeRsAMA
            keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA


            iV.  memeGanG teGuH inteGritas

            1.  reformasi Birokrasi
                Dalam  penyelenggaraan pemerintah kerap ditemui  ber­
            ba gai  permasalahan  dan  hambatan  yang  mengakibatkan  tidak
            berjalannya sistem dengan baik. Pesatnya kemajuan ilmu penge­
            tahuan, teknologi informasi, dan  komunikasi  menuntut setiap
            penyelenggara  pemerintahan  untuk  melakukan  reformasi  dan
            menyesuaikan dengan dinamika yang ada. Reformasi Birokrasi
            (RB) merupakan jawaban permasalahan tersebut.
                Reformasi Birokrasi ialah perubahan birokrasi menuju
            efektif, efisien, akuntabel, bersih, dan menghasilkan pelayanan
            publik yang berkualitas. Pemerintah telah menggariskan lembaga
            negara hendaklah menjalankan reformasi birokrasi dalam
            pengabdiannya  kepada  bangsa.  Pemerintah  telah  menerbitkan
            Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang  Grand
            Design Reformasi Birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan
            pro gram  reformasi  birokrasi.  Peraturan  tersebut  menargetkan
            tercapainya tiga sasaran hasil utama yaitu peningkatan kapasitas
            dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas
            dari kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN), serta peningkatan
            kualitas pelayanan publik.
                Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refor­
            masi Birokrasi (Kemenpan RB) telah melakukan evaluasi untuk
            menilai kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi Badan POM
            dalam rangka mencapai sasaran atau hasil. Instrumen penilaian
            mandiri reformasi birokrasi/PMPRB terdiri dari dua komponen
            yaitu komponen pengungkit dengan bobot 60% dan komponen
            hasil dengan bobot 40%. Komponen pengungkit terdiri dari (1)
            manajemen perubahan, (2) penataan peraturan perundang­un­
            dangan, (3) penataan dan penguatan organisasi, (4) penataan tata
            laksana, (5) penataan system manajemen sumber daya manusia,
            (6) penguatan akuntabilitas, (7) penguatan pengawasan, dan (8)
            peningkatan kualitas layanan publik. Sedang komponen hasil
            terdiri dari (1) nilai akuntabilitas kinerja, (2) survei internal inte­
            gritas organisasi, (3) survei eksternal persepsi korupsi, (4) opini
            BPK, dan (5) survei eksternal pelayanan publik.
                Hasil penilaian Kemenpan RB atas pelaksanaan reformasi
            birokrasi Badan POM tahun 2017 adalah diperolehnya indeks
            reformasi birokrasi sebesar 76,36 dengan kategori “BB”. Sedang­                         Komitmen merupakan kunci kesuksesan dari implementasi Reformasi Birokrasi di
            kan pada  tahun  2018 Badan POM memperoleh  indeks  RB  se­                             tubuh Badan POM.




                 154 I tiga taHUn KinERJa Badan POM                                                                            tiga taHUn KinERJa Badan POM I 155
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169