Page 199 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 199

BADAN POM HADIR                 MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



               menegaskan bahwa koordinasi dan kolaborasi antar instansi
               serta pemangku kepentingan terkait mutlak diperlukan guna
               memberikan perlindungan kepada masyarakat dan peningkatan
               daya saing produk nasional.
                   “Dengan semakin canggihnya teknologi maka semakin cepat
               pula para produsen maupun distributor obat dan makanan
               mengedarkan produknya. Demi menjaga keamanan masyarakat di
               bidang obat dan makanan maka diperlukan kerja sama lin tas sektor
               agar mempersempit ruang gerak peredaran obat dan makanan
               ilegal. Dapat dicontohkan dari sekian banyak obat dari Cina yang
               yang beredar ternyata hanya 2% saja yang ter daftar,” ungkap Sri
               Sultan Hamengku Buwono X. “Dengan di tandatanganinya nota
               kesepakatan dan dikukuhkannya Kepala Balai Besar POM di
               Yogyakarta, diharapkan fungsi Badan POM dapat berjalan optimal
               terutama di wilayah Yogyakarta," ujar Sri Sultan.

               Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
 Penandatanganan nota kesepahaman dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku   Untuk memperkuat kerja sama Badan POM dengan Satuan
 Buwono X tentang Pelaksanaan Pengawasan Obat dan Makanan di Bangsal   Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Bangka Belitung, dilakukan
 Kepatihan Yogyakarta (02/11/18).
               pe nandatanganan kesepakatan bersama antara Badan POM
 karta (DIY) sepakat menandatangani nota kesepakatan tentang   dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tentang
 Pelaksanaan  Pengawasan  Obat dan Makanan di  Bangsal  Ke­
 patihan Yogyakarta (02/11/18). Pengawasan obat dan ma kanan
 merupakan tanggung jawab berbagai sektor yang menyangkut
 aspek multi dimensi seperti kesehatan, ekonomi, sosial, serta
 ketahanan bangsa. Harapan bersama, keistimewaan Yogyakarta
 yang tercermin dari tata kelola pemerintahan yang baik serta
 pelaku usaha yang menjunjung nilai kearifan lokal tidak hanya
 menarik wisatawan untuk berkunjung namun juga investor
 untuk menanamkan modal. Slogan “Jogja Istimewa” tentunya
 semakin menambah semangat seluruh pemangku kepentingan
 untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan
 daya saing bangsa.
 Kerja sama Badan POM dengan Pemda DIY yang semakin
 erat diharapkan berkontribusi nyata pada peningkatan pelayanan
 publik dan perlindungan pada masyarakat untuk menciptakan
 masyarakat DIY yang semakin berkualitas. Sesuai dengan
 Instruksi  Presiden  Nomor  3  Tahun  2017  tentang  Peningkatan
 Pengawasan Obat dan Makanan serta Peraturan Menteri Dalam
 Negeri Nomor 41 Tahun 2018 tentang Peningkatan Koordinasi   Penandatanganan kesepakatan bersama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan
               Bangka Belitung tentang Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Melalui
 Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan di Daerah, yang   Pengawasan Obat dan Makanan Terpadu, Belitung (06/11/17).




 188 I tiga taHUn KinERJa Badan POM       tiga taHUn KinERJa Badan POM I 189
   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204