Page 458 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 458

BADAN POM HADIR                                                                                                                             testIMONI
            keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



            menggagas pertemuan dengan para pemangku kepentingan                                    POM.
            lainnya yakni pelaku usaha industri makanan, obat, dan kos metik                            Bagaimana pun Badan POM harus mampu menggandeng
            di Indonesia untuk menjaring berbagai aspirasi. Se hingga, para                         instansi di atas, di tengah perubahan­perubahan teknologi yang
            pelaku usaha tersebut dapat menjalankan kegiatan produksinya                            semakin modern. Seiring perkembangan teknologi juga semakin
            sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan juga setiap produk yang                          terbukanya pintu transaksi jual beli produk makanan, obat, dan
            dihasilkan dapat dikonsumsi secara aman oleh masyarakat luas                            kosmetik di berbagai platform medsos dan situs internet.
            pada umumnya.                                                                               Bergandengan tangan dengan Kemkominfo, sebenarnya
                Kami juga mengawasi sinergitas antara empat deputi                                  sudah dirajut oleh Badan POM, sewaktu berkoordinasi terkait
            yang menjadi bagian Badan POM. Setiap deputi didorong sa­                               dengan pengawasan iklan rokok diberbagai media  online, ce­
            ling bersinergi dalam rangka pemberantasan distribusi obat,                             tak, dan lain­lain. Hal ini merupakan angin segar yang da pat
            makanan, dan kosmetik ilegal di Indonesia yang semakin hari                             diteruskan  untuk  menuju  kerja  sama  dalam  mengawasi  pere­
            marak. Apalagi di tengah perkembangan teknologi yang sema kin                           daran makanan, obat, dan kosmetik di berbagai platform med­
            memudahkan masyarakat melakukan transaksi secara inter net.                             sos dan situs internet.
                Di masa kepemimpinan Ibu Penny, meskipun sudah men­                                     Selanjutnya, penindakan Badan POM saat ini masih terfo­
            dapatkan dukungan kuat dari DPR, masih belum menutup celah                              kus pada pemusnahan dan penangkapan. Seharusnya tindakan
            hukum  yang selama  ini  menjadi kelemahan lembaga tersebut                             nyata seperti penggerebekan, pencegahan, dan penyelidikan
            dalam menjalankan tugasnya. Kurangnya beradaptasi dengan                                layaknya KPK harus diimplementasikan dalam mengawasi pro­
            perkembangan teknologi berbasis dengan internet membuat                                 duk makanan, obat, kosmetik. Inilah menurut saya yang perlu
            banyak obat, makanan, dan kosmetik ilegal yang sulit dijangkau                          diperbaiki ke depannya.
            oleh Badan POM karena diedarkan melalui media sosial (medsos).                              Kurangnya promosi kebijakan di ruang media konvesional
                Akibatnya banyak dari masyarakat yang membeli produk                                juga masih menjadi kendala institusi ini dalam menjalankan
            berbagai produk di atas, tanpa tahu risiko berbahaya jika dikon­                        tugas dan fungsinya. Sehingga, penyebaran informasi kurang
            sumsi.  Pengawasan secara  berbasis  internet  ini  tidak  dapat                        diketahui oleh masyarakat di beberapa tempat. Ini bisa saya
            dilakukan seorang diri oleh Badan POM, karena memiliki ke­                              mengerti, mungkin mahalnya biaya memasang iklan di media
            we nangan yang terbatas. Oleh karena itu, seiring dengan per­                           konvesional itu. Biarpun mahal, harus dapat diupayakan men­
            kembangan zaman saat ini Badan POM perlu segera meng­                                   jalankan hal itu.
            gandeng instansi terkait dalam melakukan tugas itu.                                         Terakhir, para pelaku usaha industri masih menganggap
                Seharusnya Badan POM juga perlu merambah ke medsos,                                 peraturan terkait perizinan belum maksimal, karena dibenak
            dapat dimulai dari memaksimalkan platform medsos untuk                                  para  pelaku  usaha  ada  salah  satu  syarat  perizinan  ini  yang
            tem pat pemberitahuan terkait potensi­potensi produk yang                               sulit dipenuhi. Sehingga produk yang hendak diproduksi harus
            menyimpang. Kemudian, menindaklanjuti setiap laporan ma sya­                            menyesuaikan dengan waktu yang lebih lama. Ini hal yang harus
            rakat yang masuk melalui akun medsos yang dikelola oleh staf                            dimusyawarahkan bersama secara intensif dengan pelaku usaha.
            Badan POM.                                                                                  Jangan terkesan sebagai regulator tidak mempedulikan
                                                                                                    kondisi para pelaku usaha obat, makanan, dan kosmetik yang
            Kerja Bersama dengan K/L                                                                bergerak sedang berkiprah dalam industri dalam negeri. Pada hal
                Idealnya,  Badan  POM  bisa  memverifikasi  setiap  informasi                       sebagai pemegang kebijakan harusnya Badan POM perlu bersikap
            produk makanan, obat, dan kosmetik yang ada di dunia maya.                              lebih lunak, demi keberlangsungan industri yang bergerak dalam
            Jika ada situs dan akun medsos yang terindikasi menjajakan                              hal di atas.
            produk ilegal dapat langsung di tutup langsung saat itu juga.                               Apabila Ibu Penny diberikan kesempatan lagi memimpin
            Namun kebijakan itu, sepenuhnya milik Kementerian Ko mu­                                ins tansi ini, saya meminta ibu untuk menerapkan konsep
            nikasi  dan  Informatika  (Kemkominfo)  bukan  di  tangan Badan                         Cara Produksi yang Baik (CBP) yakni suatu manajemen da lam




                 448 I tiga taHUn KinERJa Badan POM                                                                            tiga taHUn KinERJa Badan POM I 449
   453   454   455   456   457   458   459   460   461   462   463