Page 459 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 459
BADAN POM HADIR testIMONI
keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA
menggagas pertemuan dengan para pemangku kepentingan POM.
lainnya yakni pelaku usaha industri makanan, obat, dan kos metik Bagaimana pun Badan POM harus mampu menggandeng
di Indonesia untuk menjaring berbagai aspirasi. Se hingga, para instansi di atas, di tengah perubahanperubahan teknologi yang
pelaku usaha tersebut dapat menjalankan kegiatan produksinya semakin modern. Seiring perkembangan teknologi juga semakin
sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan juga setiap produk yang terbukanya pintu transaksi jual beli produk makanan, obat, dan
dihasilkan dapat dikonsumsi secara aman oleh masyarakat luas kosmetik di berbagai platform medsos dan situs internet.
pada umumnya. Bergandengan tangan dengan Kemkominfo, sebenarnya
Kami juga mengawasi sinergitas antara empat deputi sudah dirajut oleh Badan POM, sewaktu berkoordinasi terkait
yang menjadi bagian Badan POM. Setiap deputi didorong sa dengan pengawasan iklan rokok diberbagai media online, ce
ling bersinergi dalam rangka pemberantasan distribusi obat, tak, dan lainlain. Hal ini merupakan angin segar yang da pat
makanan, dan kosmetik ilegal di Indonesia yang semakin hari diteruskan untuk menuju kerja sama dalam mengawasi pere
marak. Apalagi di tengah perkembangan teknologi yang sema kin daran makanan, obat, dan kosmetik di berbagai platform med
memudahkan masyarakat melakukan transaksi secara inter net. sos dan situs internet.
Di masa kepemimpinan Ibu Penny, meskipun sudah men Selanjutnya, penindakan Badan POM saat ini masih terfo
dapatkan dukungan kuat dari DPR, masih belum menutup celah kus pada pemusnahan dan penangkapan. Seharusnya tindakan
hukum yang selama ini menjadi kelemahan lembaga tersebut nyata seperti penggerebekan, pencegahan, dan penyelidikan
dalam menjalankan tugasnya. Kurangnya beradaptasi dengan layaknya KPK harus diimplementasikan dalam mengawasi pro
perkembangan teknologi berbasis dengan internet membuat duk makanan, obat, kosmetik. Inilah menurut saya yang perlu
banyak obat, makanan, dan kosmetik ilegal yang sulit dijangkau diperbaiki ke depannya.
oleh Badan POM karena diedarkan melalui media sosial (medsos). Kurangnya promosi kebijakan di ruang media konvesional
Akibatnya banyak dari masyarakat yang membeli produk juga masih menjadi kendala institusi ini dalam menjalankan
berbagai produk di atas, tanpa tahu risiko berbahaya jika dikon tugas dan fungsinya. Sehingga, penyebaran informasi kurang
sumsi. Pengawasan secara berbasis internet ini tidak dapat diketahui oleh masyarakat di beberapa tempat. Ini bisa saya
dilakukan seorang diri oleh Badan POM, karena memiliki ke mengerti, mungkin mahalnya biaya memasang iklan di media
we nangan yang terbatas. Oleh karena itu, seiring dengan per konvesional itu. Biarpun mahal, harus dapat diupayakan men
kembangan zaman saat ini Badan POM perlu segera meng jalankan hal itu.
gandeng instansi terkait dalam melakukan tugas itu. Terakhir, para pelaku usaha industri masih menganggap
Seharusnya Badan POM juga perlu merambah ke medsos, peraturan terkait perizinan belum maksimal, karena dibenak
dapat dimulai dari memaksimalkan platform medsos untuk para pelaku usaha ada salah satu syarat perizinan ini yang
tem pat pemberitahuan terkait potensipotensi produk yang sulit dipenuhi. Sehingga produk yang hendak diproduksi harus
menyimpang. Kemudian, menindaklanjuti setiap laporan ma sya menyesuaikan dengan waktu yang lebih lama. Ini hal yang harus
rakat yang masuk melalui akun medsos yang dikelola oleh staf dimusyawarahkan bersama secara intensif dengan pelaku usaha.
Badan POM. Jangan terkesan sebagai regulator tidak mempedulikan
kondisi para pelaku usaha obat, makanan, dan kosmetik yang
Kerja Bersama dengan K/L bergerak sedang berkiprah dalam industri dalam negeri. Pada hal
Idealnya, Badan POM bisa memverifikasi setiap informasi sebagai pemegang kebijakan harusnya Badan POM perlu bersikap
produk makanan, obat, dan kosmetik yang ada di dunia maya. lebih lunak, demi keberlangsungan industri yang bergerak dalam
Jika ada situs dan akun medsos yang terindikasi menjajakan hal di atas.
produk ilegal dapat langsung di tutup langsung saat itu juga. Apabila Ibu Penny diberikan kesempatan lagi memimpin
Namun kebijakan itu, sepenuhnya milik Kementerian Ko mu ins tansi ini, saya meminta ibu untuk menerapkan konsep
nikasi dan Informatika (Kemkominfo) bukan di tangan Badan Cara Produksi yang Baik (CBP) yakni suatu manajemen da lam
448 I tiga taHUn KinERJa Badan POM tiga taHUn KinERJa Badan POM I 449