Page 489 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 489

BADAN POM HADIR                                                   testIMONI
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



 nia internasional. Komitmen yang sama ditunjukkan Ibu Penny   penguatan koordinasi pengawasan pusat dan daerah.
 dengan  kebijakan­kebijakannya dalam memimpin  BPOM  yang   Selain itu, BPOM juga mendorong peningkatan pembinaan
 terus mendorong kemajuan dan perkembangan industri kos­  dan bimbingan melalui komunikasi, informasi dan edukasi
 metik dan obat­obatan tradisional dalam negeri.  (KIE)  kepada  masyarakat  dan  pelaku  usaha  di  bidang  obat,
 Saya merasakan berbagai upaya strategis telah dilakukan   makanan dan kosmetik. Ibu Penny aktif memberikan edukasi
 BPOM untuk mendorong pengembangan UMKM kosmetik,   dan pembekalan informasi agar masyarakat menggunakan kos­
 berupa simplifikasi dan kemudahan perizinan, serta bimbingan   metik yang aman dan terdaftar di BPOM. Ia konsisten untuk me­
 teknis  notifikasi  dan  penerapan  cara  produksi  kosmetik  yang   nyebarkan informasi yang tepat kepada masyarakat mengenai
 baik (CPKB). Kebijakan BPOM yang Saya apresiasi penuh ialah   penggunaan kosmetik yang aman dan legal. Karena saat ini
 Peraturan BPOM No.26 Tahun 2018 tentang Pelayanan Per­  banyak sekali produk kosmetik ilegal, baik yang dijual di pasar
 izinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Sektor Obat dan   umum, dan terutama yang marak dijual di online shop.
 Makanan. Kebijakan ini memiliki manfaat besar bagi peningkatan   Di era kepemimpinan Ibu Penny, Ia juga memiliki perhatian
 produksi  UMKM  kosmetik  dan  obat  tradisional.  Manfaat  dari   khusus untuk mendorong pengembangan industri UMKM (Usaha
 kebijakan ini adalah memberikan kemudahan dalam proses   Mikro Kecil dan Menengah) obat tradisional. Industri obat tradi­
 pene rapan CPKB.  sional atau jamu ini harus didorong untuk menghasilkan produk
 Adapun  kemudahan  yang  dirasakan  ialah  pengurusan   yang aman, berkhasiat dan bermutu. Komitmen Ibu Penny dan
 izin yang dapat dilakukan secara online melalui situs notifkos.  jajaran BPOM sesuai Instruksi Presiden (Inpres) RI. No.6 Tahun
 pom.go.id. Dengan adanya pendaftaran  online  ini tentu akan   2016, tentang ‘Percepatan Pengembangan Industri Farmasi
 menghemat waktu, pengeluaran atau biaya, seperti bia ya ako­  dan Alat Kesehatan’, untuk memajukan dan melestarikan
 modasi (menginap bagi yang berasal dari luar kota Ja kar­  jamu. Dalam upaya mengembangkan industri jamu perlu peran
 ta), biaya transportasi, biaya konsumsi dan sebagainya. Se lain   lintas sektor yang terintegrasi. Terutama pada sektor akademis,
 kemudahan pengurusan CPKB, BPOM juga mendorong per ce­  institusi, dan universitas tentu mempunyai peran untuk meng­
 patan pembuatan Nomor Izin Edar (NIE).   hasilkan, menciptakan, dan mengembangkan industri jamu.
 Kebijakan­kebijakan tersebut menurut saya merupakan   Kemudian yang kedua adalah industri UMKM yang bisa tumbuh
 langkah strategis untuk melindungi masyarakat dari hal­hal yang   dengan didorong dari pemerintah, agar industri­industri UMKM
 merugikan dari penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi   dapat bersaing dengan Industri yang lebih besar. Industri dan
 persyaratan standar mutu dan keamanan. Sekaligus mendorong   pemerintah agar semua bersinergi.
 dan meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk kosmetik   Disisi lain, saya berharap agar jamu yang bermakna
 dalam negeri. Kebijakan lain yang saya soroti ialah biaya izin   perawatan kesehatan tradisional dari Indonesia ini dapat segera
 edar produk dalam negeri lebih murah ketimbang produk luar   didaftarkan di UNESCO sebagai salah satu Indonesia heritage,
 negeri (impor). Itu semua dilakukan untuk meningkatkan daya   seperti halnya batik  dan tenun. Saya  menginginkan  industri
 saing industri kecil dan menengah yang bergerak di sektor obat   herbal Indonesia ini mampu menembus pasar ekspor dan berjaya
 tradisional, kosmetik, dan pangan.  di negara sendiri. Harapan saya pemerintah melalui BPOM dan
 BPOM terus melakukan penyempurnaan melalui simpli­  kementerian lem baga lainnya dapat memperkenalkan dan men­
 fikasi dalam kaitan deregulasi pelayanan publik, perbaikan pro­  sosialisasikan in dustri herbal Indonesia ke luar negeri. Kemudian
 duktivitas pelaku usaha, pemberdayaan masyarakat, perkuatan   melakukan standardisasi kualitas jamu, mulai dari pemilihan
 penegakan hokum, dan perbaikan tata kelola pemerintah. Pe­  bahan baku, proses produksi hingga packaging­nya, agar sesuai
 nguatan kemitraan dengan lintas sektor yang terkait erat dengan   dengan selera konsumen masa kini.
 pengawasan Obat dan Makanan juga tidak luput dari kerja   Harapan Saya adalah BPOM dapat meningkatkan kerja sa­
 BPOM saat  ini. Pengawasan  bersama lintas sektor, penguatan   ma kelembagaan lintas sektor untuk meningkatkan daya saing
 pe nindakan pelanggaran obat, makanan dan kosmetik, serta   industri kecil dan menengah yang bergerak di sektor obat




 478 I tiga taHUn KinERJa Badan POM       tiga taHUn KinERJa Badan POM I 479
   484   485   486   487   488   489   490   491