Page 51 - Mapom II_2020
P. 51

LAIN-LAIN



 PANDEMI




 Menguji Daya Juang Bangsa


 P  ada tahun 2016, Presiden Joko Widodo

 mengeluarkan keputusan bahwa tanggal 1
 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila,
 melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun
 2016 yang ditandatangani di hadapan tokoh nasional
 saat peringatan pidato Bung Karno di Gedung
 Merdeka, Bandung pada tanggal 1 Juni 2016. Tujuan
 diperingatinya Hari Lahir Pancasila adalah untuk
 melestarikan jiwa Pancasila dalam kehidupan sehari-
 hari masyarakat dalam berbangsa dan bernegara.
 Presiden Sukarno menyatakan bahwa Pancasila telah
 memberikan bukti dapat mempersatukan bangsa
 Indonesia, hingga kita dapat merebut kemerdekaan
 dan mempertahankannya. Pancasila adalah pandangan
 hidup, falsafah hidup.
 Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini sangat
 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena adanya
 Pandemi COVID-19. Upacara Peringatan Hari Lahir
 Pancasila ke-75 ini dilakukan secara virtual dipimpin
 Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Mengangkat
 tema “Pancasila dalam Tindakan Melalui Gotong
 Royong Menuju Indonesia Maju”, sebagai pemersatu
 dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang telah
 mewabah di seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia,
 harus diselesaikan bersama-sama dengan semangat
 gotong royong.  penyelenggara negara pusat dan daerah untuk   Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito mengajak
          melayani masyarakat tanpa membedakan kelompok       jajarannya menjadikan momentum Hari Lahir Pancasila
 Upacara dihadiri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin   ras dan agama serta memenuhi kewajiban kita   untuk terus bekerja melakukan berbagai upaya dalam
 dan pejabat Kementerian/Lembaga (K/L) secara   melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah   percepatan penanganan pandemi COVID-19. “Hari
 terbatas, serta diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara   Indonesia dan juga mengajak seluruh elemen bangsa   ini, kita mensyukuri anugerah Yang Maha Kuasa yaitu
 (ASN) termasuk ASN Badan POM serentak di seluruh   di manapun berada dari Sabang sampai Merauke, dari   Pancasila sebagai bintang penjuru bangsa ini. Pancasila
 Indonesia melaui siaran langsung stasiun televisi   Miangas sampai Pulau Rote untuk memperkokoh tali   akan selalu menjadi energi pemersatu bangsa dalam
 nasional Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan   persatuan dan persaudaraan saling membantu dan   keberagaman. Saat bangsa Indonesia melewati
 media sosial Badan Pembinaan Ideologi Pancasila   saling bergotong-royong,” ajaknya.  beragam ujian untuk lebih memperkokoh kekuatan
 (BPIP), Senin (01/06). “Hari Lahir Pancasila yang kita       daya juang kita menuju bangsa pemenang. Kini
 laksanakan di tengah pandemi menguji daya juang kita   Presiden optimis bahwa bangsa kita adalah bangsa   kembali, Pancasila dalam tindakan nyata adalah gotong
 sebagai bangsa, menguji pengorbanan kita, menguji   pemenang dalam menghadapi setiap tantangan. “Mari   royong, kebersamaan, dan berbagi dalam perjuangan
 kedisiplinan kita menguji kepatuhan kita, menguji   buktikan ketangguhan kita dengan inovasi dan karya   menghadapi pandemik COVID-19 dan kemenangan
 ketenangan dalam mengambil langkah kebijakan   nyata kita tidak boleh berhenti berkreasi berinovasi   untuk pemulihan kembali menuju Indonesia Maju.
 yang cepat dan tepat dalam menghadapi semua   dan berprestasi di tengah pandemi COVID-19 ini. Mari   Selamat Hari Lahir Pancasila. Salam Pancasila”, pesan
 ujian tersebut,” seru Presiden Joko Widodo dalam   kita menangkan masa depan, kita wujudkan cita-cita   Kepala Badan POM.   HM-Grace
 pidatonya.  luhur para pendiri bangsa bahwa kita adalah bangsa
          yang kuat bukan hanya mampu menghadapi tantangan
 Tantangan pandemi yang dihadapi bangsa ini tidaklah   tetapi menjadi sebuah lompatan kemajuan,” imbau
 mudah. Tahun ini atau bahkan tahun depan situasi   Presiden.
 sulit masih akan terjadi. “Saya mengajak seluruh







 48  Majalah Pengawasan Obat dan Makanan                                             Edisi II   April - Juni 2020  49
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56