Page 50 - Mapom II_2020
P. 50
LAIN-LAIN
PANDEMI
Menguji Daya Juang Bangsa
P ada tahun 2016, Presiden Joko Widodo
mengeluarkan keputusan bahwa tanggal 1
Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila,
melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun
2016 yang ditandatangani di hadapan tokoh nasional
saat peringatan pidato Bung Karno di Gedung
Merdeka, Bandung pada tanggal 1 Juni 2016. Tujuan
diperingatinya Hari Lahir Pancasila adalah untuk
melestarikan jiwa Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari masyarakat dalam berbangsa dan bernegara.
Presiden Sukarno menyatakan bahwa Pancasila telah
memberikan bukti dapat mempersatukan bangsa
Indonesia, hingga kita dapat merebut kemerdekaan
dan mempertahankannya. Pancasila adalah pandangan
hidup, falsafah hidup.
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini sangat
berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena adanya
Pandemi COVID-19. Upacara Peringatan Hari Lahir
Pancasila ke-75 ini dilakukan secara virtual dipimpin
Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Mengangkat
tema “Pancasila dalam Tindakan Melalui Gotong
Royong Menuju Indonesia Maju”, sebagai pemersatu
dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang telah
mewabah di seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia,
harus diselesaikan bersama-sama dengan semangat
gotong royong. penyelenggara negara pusat dan daerah untuk Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito mengajak
melayani masyarakat tanpa membedakan kelompok jajarannya menjadikan momentum Hari Lahir Pancasila
Upacara dihadiri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin ras dan agama serta memenuhi kewajiban kita untuk terus bekerja melakukan berbagai upaya dalam
dan pejabat Kementerian/Lembaga (K/L) secara melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah percepatan penanganan pandemi COVID-19. “Hari
terbatas, serta diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara Indonesia dan juga mengajak seluruh elemen bangsa ini, kita mensyukuri anugerah Yang Maha Kuasa yaitu
(ASN) termasuk ASN Badan POM serentak di seluruh di manapun berada dari Sabang sampai Merauke, dari Pancasila sebagai bintang penjuru bangsa ini. Pancasila
Indonesia melaui siaran langsung stasiun televisi Miangas sampai Pulau Rote untuk memperkokoh tali akan selalu menjadi energi pemersatu bangsa dalam
nasional Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan persatuan dan persaudaraan saling membantu dan keberagaman. Saat bangsa Indonesia melewati
media sosial Badan Pembinaan Ideologi Pancasila saling bergotong-royong,” ajaknya. beragam ujian untuk lebih memperkokoh kekuatan
(BPIP), Senin (01/06). “Hari Lahir Pancasila yang kita daya juang kita menuju bangsa pemenang. Kini
laksanakan di tengah pandemi menguji daya juang kita Presiden optimis bahwa bangsa kita adalah bangsa kembali, Pancasila dalam tindakan nyata adalah gotong
sebagai bangsa, menguji pengorbanan kita, menguji pemenang dalam menghadapi setiap tantangan. “Mari royong, kebersamaan, dan berbagi dalam perjuangan
kedisiplinan kita menguji kepatuhan kita, menguji buktikan ketangguhan kita dengan inovasi dan karya menghadapi pandemik COVID-19 dan kemenangan
ketenangan dalam mengambil langkah kebijakan nyata kita tidak boleh berhenti berkreasi berinovasi untuk pemulihan kembali menuju Indonesia Maju.
yang cepat dan tepat dalam menghadapi semua dan berprestasi di tengah pandemi COVID-19 ini. Mari Selamat Hari Lahir Pancasila. Salam Pancasila”, pesan
ujian tersebut,” seru Presiden Joko Widodo dalam kita menangkan masa depan, kita wujudkan cita-cita Kepala Badan POM. HM-Grace
pidatonya. luhur para pendiri bangsa bahwa kita adalah bangsa
yang kuat bukan hanya mampu menghadapi tantangan
Tantangan pandemi yang dihadapi bangsa ini tidaklah tetapi menjadi sebuah lompatan kemajuan,” imbau
mudah. Tahun ini atau bahkan tahun depan situasi Presiden.
sulit masih akan terjadi. “Saya mengajak seluruh
48 Majalah Pengawasan Obat dan Makanan Edisi II April - Juni 2020 49