Page 45 - Mapom II_2020
P. 45

LAIN-LAIN                   Kanan: Badan POM
                        menerima kunjungan kerja
                        dari Australian Department
                      of Health’s Therapeutic Goods
                            Administration (TGA).
 HADAPI PANDEMI

 COVID-19  dalam penanganan pandemi ini,
          termasuk pembentukan Gugus
          Tugas Percepatan Penanganan
          COVID-19 yang melibatkan lintas
 Badan POM Bersinergi dengan Dunia Internasional   sektor. Secara khusus, Ketua
          Delegasi menyampaikan peran
          penting Badan POM sebagai
          National Regulatory Authority
          (NRA) dalam menyediakan
          pedoman penggunaan obat untuk
          penanganan COVID-19. Menteri
          Kesehatan juga menekankan
          komitmen Indonesia untuk
          mendukung WHO Solidarity Trial
          dan siap berkontribusi dalam
          upscaling production antivirus
          baru dan vaksin COVID-19 untuk    “Validasi dan Verifikasi Metode
          pemenuhan kebutuhan global.       Analisis Untuk Obat-Obat Potensial
          Di Indonesia, Badan POM sebagai   Yang Digunakan Dalam Pengobatan
          otoritas pengawas Obat dan        COVID-19” pada Rabu (20/05) di
          Makanan yang juga bagian          Jakarta.
          dari Gugus Tugas Percepatan       Kegiatan ini merupakan kolaborasi
          Penanganan COVID-19 terus         berkelanjutan antara Badan POM
          berkontribusi optimal dalam       RI dan TGA Australia di bawah
          mengawal terapi COVID-19. Saat    Program Penguatan Regulasi
          ini, memang belum tersedia        Indo-Pasifik (IRSP). “Tema kegiatan
          vaksin atau terapi spesifik untuk   IRSP antara otoritas pengawas
          pengobatan COVID-19. Namun        ini bertujuan memberikan
 ncdalliance.org  demikian, beberapa obat yang   perlindungan yang lebih baik       DALAM SEMANGAT
          potensial telah digunakan untuk
                                            terhadap kesehatan masyarakat
          penderita COVID-19 dengan status
          obat uji. Beberapa obat tersebut   dengan memastikan akses obat            PERSATUAN DAN
                                            yang aman, berkualitas, dan
          menunjukkan efektivitas yang
                                                                                       SOLIDARITAS,
 P  andemi global membuat   menyelenggarakan World   Perutusan Tetap Republik Indonesia   baik dan berpotensi menjadi obat   berkhasiat untuk perawatan   MARI BERSAMA
                                            COVID-19,” terang Kepala Badan
 (PTRI) Jenewa, dan PT. Biofarma.
 dunia saling bahu-membahu
 Health Assembly (WHA)-73 yang
          COVID-19. WHO sendiri juga telah
                                            POM.
 menjamin ketersediaan
 dan percepatan akses   merupakan pertemuan tahunan   Dalam sambutannya, Direktur   menetapkan beberapa kandidat   Lebih lanjut Kepala Badan POM   INTENSIFKAN
 tertinggi WHO dalam membahas
          obat COVID-19 pada Global
 terhadap kebutuhan kesehatan   kebijakan kesehatan global. Tahun   Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom   Research Roadmap for COVID-19   mengatakan bahwa pelatihan ini   KERJA SAMA DAN
 Ghebreyesus menekankan
 untuk penanganan COVID-19. Titik   2020 atau WHA-73 merupakan   pentingnya langkah terpadu,   untuk kemudian dilakukan uji klinik   sangat baik untuk mendukung
 terang pencarian pengobatan   pertemuan WHA pertama yang   sinergis, dan komprehensif   skala besar, dan Indonesia menjadi   kapasitas Laboratorium Badan   KOLABORASI
 terus digulirkan dengan hadirnya   diselenggarakan secara virtual   dalam penanganan COVID-19.   bagian WHO Global Solidarity Trial   POM dalam memberikan dukungan   DI SEMUA
 solidaritas dan kerja sama antar   dengan fokus pada satu agenda   WHO menyerukan semua negara   yang melibatkan 23 rumah sakit di   penanganan pandemi COVID-19.
 regulator obat yang merupakan   untuk mencari solusi terbaik guna   harus berkomitmen untuk saling   Indonesia.  “Pelatihan virtual pertama ini   TINGKATAN UNTUK
 kunci utama untuk mempercepat   penanganan COVID-19. Pertemuan   memiliki dan bertanggung jawab   sangat relevan dan diperlukan   MENANGANI DAN
 penanganan COVID-19. Indonesia   WHA akan dilanjutkan pada bulan   serta melakukan segala hal yang   Selain menjadi bagian dari WHO   untuk mendukung kapasitas
 yang juga terkena dampak   November 2020 guna membahas   diperlukan guna memastikan   Global Solidarity Trial, Badan   analis laboratorium kami dalam   MENGENDALIKAN
 penyebaran virus ini terus berusaha   agenda lainnya.  pandemi COVID-19 tidak pernah   POM juga berkolaborasi dengan   melakukan kemampuan pengujian   PANDEMI COVID-19
 membuka diri terhadap peluang   Kepala Badan POM RI, Penny K.   terulang.   Therapeutic Goods Administration   yang lebih baik dari beberapa
 kerja sama dengan negara lain   Lukito menghadiri virtual meeting   (TGA) dalam rangka percepatan   obat potensial untuk perawatan   DAN MEMITIGASI
 agar dapat kembali menjalankan   pembukaan Pertemuan WHA-  Pada kesempatan tersebut,   penanganan pandemi COVID-19 di   COVID-19,” jelas Kepala Badan   DAMPAKNYA
 kehidupan normal.  Ketua Delegasi Indonesia,   Indonesia. Kerja sama Badan POM   POM.
 73 sebagai Delegasi Indonesia   dalam hal ini Menteri Kesehatan    dan TGA ini diwujudkan melalui
 Senin (18/05), World   bersama Kementerian Kesehatan,   menyampaikan berbagai upaya   penyelenggaraan pelatihan virtual
 Health Organization (WHO)   Kementerian Luar Negeri,   yang mengadopsi topik yaitu     World Health Assembly
 yang telah dilakukan Indonesia                                                              (WHA)-73

 42  Majalah Pengawasan Obat dan Makanan                                             Edisi II   April - Juni 2020  43
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50