Page 44 - Mapom II_2020
P. 44

LAIN-LAIN                                                                                    Kanan: Badan POM
                                                                                                                                               menerima kunjungan kerja
                                                                                                                                               dari Australian Department
                                                                                                                                             of Health’s Therapeutic Goods
                                                                                                                                                   Administration (TGA).
                           HADAPI PANDEMI

                                         COVID-19                                                                                dalam penanganan pandemi ini,
                                                                                                                                 termasuk pembentukan Gugus
                                                                                                                                 Tugas Percepatan Penanganan
                                                                                                                                 COVID-19 yang melibatkan lintas
                         Badan POM Bersinergi dengan Dunia Internasional                                                         sektor. Secara khusus, Ketua
                                                                                                                                 Delegasi menyampaikan peran
                                                                                                                                 penting Badan POM sebagai
                                                                                                                                 National Regulatory Authority
                                                                                                                                 (NRA) dalam menyediakan
                                                                                                                                 pedoman penggunaan obat untuk
                                                                                                                                 penanganan COVID-19. Menteri
                                                                                                                                 Kesehatan juga menekankan
                                                                                                                                 komitmen Indonesia untuk
                                                                                                                                 mendukung WHO Solidarity Trial
                                                                                                                                 dan siap berkontribusi dalam
                                                                                                                                 upscaling production antivirus
                                                                                                                                 baru dan vaksin COVID-19 untuk    “Validasi dan Verifikasi Metode
                                                                                                                                 pemenuhan kebutuhan global.       Analisis Untuk Obat-Obat Potensial
                                                                                                                                 Di Indonesia, Badan POM sebagai   Yang Digunakan Dalam Pengobatan
                                                                                                                                 otoritas pengawas Obat dan        COVID-19” pada Rabu (20/05) di
                                                                                                                                 Makanan yang juga bagian          Jakarta.
                                                                                                                                 dari Gugus Tugas Percepatan       Kegiatan ini merupakan kolaborasi
                                                                                                                                 Penanganan COVID-19 terus         berkelanjutan antara Badan POM
                                                                                                                                 berkontribusi optimal dalam       RI dan TGA Australia di bawah
                                                                                                                                 mengawal terapi COVID-19. Saat    Program Penguatan Regulasi
                                                                                                                                 ini, memang belum tersedia        Indo-Pasifik (IRSP). “Tema kegiatan
                                                                                                                                 vaksin atau terapi spesifik untuk   IRSP antara otoritas pengawas
                                                                                                                                 pengobatan COVID-19. Namun        ini bertujuan memberikan
         ncdalliance.org                                                                                                         demikian, beberapa obat yang      perlindungan yang lebih baik            DALAM SEMANGAT
                                                                                                                                 potensial telah digunakan untuk
                                                                                                                                                                   terhadap kesehatan masyarakat
                                                                                                                                 penderita COVID-19 dengan status
                                                                                                                                 obat uji. Beberapa obat tersebut   dengan memastikan akses obat            PERSATUAN DAN
                                                                                                                                                                   yang aman, berkualitas, dan
                                                                                                                                 menunjukkan efektivitas yang
          P    andemi global membuat        menyelenggarakan World             Perutusan Tetap Republik Indonesia                baik dan berpotensi menjadi obat   berkhasiat untuk perawatan               MARI BERSAMA
                                                                                                                                                                                                              SOLIDARITAS,
                                                                                                                                                                   COVID-19,” terang Kepala Badan
                                                                               (PTRI) Jenewa, dan PT. Biofarma.
               dunia saling bahu-membahu
                                            Health Assembly (WHA)-73 yang
                                                                                                                                 COVID-19. WHO sendiri juga telah
                                                                                                                                                                   POM.
               menjamin ketersediaan
               dan percepatan akses         merupakan pertemuan tahunan        Dalam sambutannya, Direktur                       menetapkan beberapa kandidat      Lebih lanjut Kepala Badan POM               INTENSIFKAN
                                            tertinggi WHO dalam membahas
                                                                                                                                 obat COVID-19 pada Global
          terhadap kebutuhan kesehatan      kebijakan kesehatan global. Tahun   Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom                   Research Roadmap for COVID-19     mengatakan bahwa pelatihan ini          KERJA SAMA DAN
                                                                               Ghebreyesus menekankan
          untuk penanganan COVID-19. Titik   2020 atau WHA-73 merupakan        pentingnya langkah terpadu,                       untuk kemudian dilakukan uji klinik   sangat baik untuk mendukung
          terang pencarian pengobatan       pertemuan WHA pertama yang         sinergis, dan komprehensif                        skala besar, dan Indonesia menjadi   kapasitas Laboratorium Badan             KOLABORASI
          terus digulirkan dengan hadirnya   diselenggarakan secara virtual    dalam penanganan COVID-19.                        bagian WHO Global Solidarity Trial   POM dalam memberikan dukungan              DI SEMUA
          solidaritas dan kerja sama antar   dengan fokus pada satu agenda     WHO menyerukan semua negara                       yang melibatkan 23 rumah sakit di   penanganan pandemi COVID-19.
          regulator obat yang merupakan     untuk mencari solusi terbaik guna   harus berkomitmen untuk saling                   Indonesia.                        “Pelatihan virtual pertama ini          TINGKATAN UNTUK
          kunci utama untuk mempercepat     penanganan COVID-19. Pertemuan     memiliki dan bertanggung jawab                                                      sangat relevan dan diperlukan            MENANGANI DAN
          penanganan COVID-19. Indonesia    WHA akan dilanjutkan pada bulan    serta melakukan segala hal yang                   Selain menjadi bagian dari WHO    untuk mendukung kapasitas
          yang juga terkena dampak          November 2020 guna membahas        diperlukan guna memastikan                        Global Solidarity Trial, Badan    analis laboratorium kami dalam          MENGENDALIKAN
          penyebaran virus ini terus berusaha   agenda lainnya.                pandemi COVID-19 tidak pernah                     POM juga berkolaborasi dengan     melakukan kemampuan pengujian          PANDEMI COVID-19
          membuka diri terhadap peluang     Kepala Badan POM RI, Penny K.      terulang.                                         Therapeutic Goods Administration   yang lebih baik dari beberapa
          kerja sama dengan negara lain     Lukito menghadiri virtual meeting                                                    (TGA) dalam rangka percepatan     obat potensial untuk perawatan           DAN MEMITIGASI
          agar dapat kembali menjalankan    pembukaan Pertemuan WHA-           Pada kesempatan tersebut,                         penanganan pandemi COVID-19 di    COVID-19,” jelas Kepala Badan               DAMPAKNYA
          kehidupan normal.                                                    Ketua Delegasi Indonesia,                         Indonesia. Kerja sama Badan POM   POM.
                                            73 sebagai Delegasi Indonesia      dalam hal ini Menteri Kesehatan                   dan TGA ini diwujudkan melalui
          Senin (18/05), World              bersama Kementerian Kesehatan,     menyampaikan berbagai upaya                       penyelenggaraan pelatihan virtual
          Health Organization (WHO)         Kementerian Luar Negeri,                                                             yang mengadopsi topik yaitu                                                   World Health Assembly
                                                                               yang telah dilakukan Indonesia                                                                                                       (WHA)-73

           42  Majalah Pengawasan Obat dan Makanan                                                                                                                                                          Edisi II   April - Juni 2020  43
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49