Page 39 - Mapom II_2020
P. 39
Kanan: Kepala Badan POM memberikan
arahan pada sosialisasi secara virtual
“Penerapan Sistem Kerja dalam Tatanan
UMUM Normal Baru di Lingkungan Badan POM”
TINGKATKAN No. HK.02.02.1.2.06.20.182 tahun
2020 tentang Penerapan Sistem
Kerja dalam Tatanan Normal Baru di
PRODUKTIVITAS Lingkungan Badan Pengawas Obat.
Badan POM telah menyusun peta
jalan mekanisme kerja pegawai
Berbasis Digital berdasarkan enam belas bisnis proses
serta enam fungsi utamanya yaitu
standardisasi, registrasi, pengawasan/
pemeriksaan, penindakan, pengujian,
Pengendalian COVID-19 di Tempat dan manajemen. Pemetaan ini kinerja, mulai dari absen secara online mengedepankan pelayanan publik
Kerja Perkantoran dan Industri dalam memberikan fleksibilitas dalam melalui aplikasi mobile E-Presensi yang prima meskipun tanpa tatap
Mendukung Keberlangsungan Usaha mekanisme kerja pegawai untuk BPOM dan monitoring kinerja dengan muka, sebagaimana disampaikan
pada Situasi Pandemi. Panduan ini bergiliran WFO dan WFH berdasarkan melaporkan kinerja per hari melalui kepala Badan POM bahwa selama
sebagai acuan bagi perkantoran, pertimbangan prioritasi, kebutuhan, akun pegawai di laman web https:// pandemi ini pelayanan publik Badan
baik pemerintah maupun swasta dan maupun urgensi. siasn.pom.go.id. POM akan lebih banyak berinovasi
industri dalam menyelenggarakan dan memaksimalkan penggunaan
kegiatannya dengan tetap Selain mekanisme kerja, hal lain yang Reformasi Digital Pelayanan berbagai media digital. Pandemi
menerapkan protokol kesehatan. diatur dalam kebijakan tersebut Publik Badan POM COVID-19 tidak menurunkan kualitas
adalah manajemen sumber daya pelayanan publik Badan POM yang
Temuan kuantitatif dari studi global manusia aparatur mencakup penilaian Di masa pandemi ini berbagai kegiatan dilakukan full online. Pelaku usaha
Corona Net Project didukung dengan kinerja, pemantauan, evaluasi tatap muka mulai dibatasi, imbasnya pun mengapresiasi pelayanan publik
Gambaran Khusus mengenai langkah dan pengawasan, serta disiplin terjadi peningkatan penggunaan Badan POM secara online selama masa
pemerintah Indonesia dalam mengurai pegawai; dukungan sarana dan media komunikasi berbasis digital. hampir tiga bulan WFH dirasakan lebih
birokrasi dan administrasi sebagai prasarana, mencakup penyesuaian Segala sesuatu berbasis daring mulai efisien, efektif, dan cepat.
kunci kebijakan yang efektif di masa lingkungan kerja sesuai dengan marak semenjak pandemi melanda,
pandemi. Tugas utama pemerintah protokol kesehatan serta optimalisasi intensitas komunikasi tidak dapat Sebelumnya Badan POM sudah
di masa pandemi adalah membuat penggunaan teknologi informasi dan dibendung, 24 jam selama 7 hari non menerapkan sistem daring terutama
kebijakan tepat yang bisa diterima sarana prasarana perkantoran lainnya; stop mulai dari rapat, seminar, bahkan dalam pelayanan publiknya, yakni
dan berorientasi pada pelayanan dan dukungan infrastruktur teknologi sekolah pun mulai beralih ke metode yang meliputi pelayanan pendaftaran
publik sebagaimana dijelaskan informasi dan komunikasi, berupa daring. Begitupun dengan Badan produk obat dan makanan, sertifikasi,
oleh Sekretaris Negara, Pramono teknologi informasi yang terintegrasi POM, digitalisasi terjadi hampir di hingga konsultasi sudah menerapkan
Anung dalam laman Sekretariat untuk memastikan kelancaran berbagai aspek. Berbagai kegiatan sistem daring. Adanya pandemi ini
Kabinet RI. Lebih lanjut Pramono penyelenggaraan pemerintahan dan mulai beralih dari yang semula melalui mendorong digitalisasi berbagai
menegaskan bahwa ini harus dijadikan pelayanan publik serta dilaksanakan tatap muka berubah menjadi kegiatan fungsi lain di Badan POM yang
momen untuk melakukan reformasi dengan mengacu pada penggunaan daring, hal ini dilakukan menghindari sebelumnya luring menjadi daring.
dalam birokrasi, dua optimalisasi teknologi informasi dan komunikasi kontak fisik untuk mengurangi faktor Kegiatan Komunikasi, informasi dan
edukasi (KIE) misalnya, kegiatan
risiko terpapar virus COVID-19.
birokrasi yang ditekankan menurut
serta keamanan informasi dan siber.
P enyebaran Coronavirus Desease pandemi COVID-19. Dalam berbagai beliau adalah pembagian kerja dan Badan POM telah Menyusun yang sebelumnya didominasi dengan
mengumpulkan massa sekarang
2019 (COVID-19) sudah semakin
kesempatan Presiden RI Joko
melakukan digitalisasi pekerjaan.
beralih menggunakan berbagai media.
berbagai strategi untuk memfasilitasi
meluas di Indonesia, jumlah
menghadapi kondisi ini. Presiden
kasus terpapar COVID-19 pun Widodo menyampaikan agar kita siap WFH dan Produktivitas kerja pegawainya baik yang melaksanakan “Pemahaman teknologi Setelah melihat berbagai inisiatif yang
semakin bertambah tiap harinya. memberikan arahan agar semua ASN Badan POM tugas dari rumah (Work From Home/ dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
Keadaan ini diperparah dengan belum pihak mendukung produktivitas WFH) maupun di kantor (Work From informasi dan komunikasi Badan POM telah melakukan berbagai
ditemukannya obat atau vaksin kerja dengan tetap memprioritaskan Belum berakhirnya Pandemi COVID-19 Office/WFO). Bagi pegawai yang yang meningkat akibat inovasi untuk tetap melayani publik
COVID-19, bukan hanya di Indonesia kesehatan dan keselamatan membuat Badan POM harus sedang WFO, berbagai langkah pandemi COVID-19, di masa pandemi. Dua aspek yang
namun di dunia. Hal tersebut masyarakat. “Kita ingin sehat, tapi berstrategi agar mampu beradaptasi dan sistem pencegahan penularan memaksa kita untuk perlu digarisbawahi adalah kejelasan
memaksa kita untuk menjalani juga tetap produktif.” Tegasnya. dengan tatanan normal baru, COVID-19 telah dibangun oleh acuan peraturan untuk menjalankan
cara hidup yang berbeda daripada Untuk itu Pemerintah terus gencar terutama dalam menyelenggarakan Badan POM. Diantaranya penerapan menyesuaikan dengan WFH dan penguatan layanan publik
sebelum pandemi ini melanda. tugas mengawasi Obat dan Makanan protokol kesehatan yang diterapkan kultur/budaya digital” berbasis digital menjadi contoh
Upaya terbaik yang dapat dilakukan melakukan sosiaslisasi dan edukasi di Indonesia. “Pegawai Badan POM secara ketat, mulai memasuki area yang sangat baik. Pertanyaan yang
kepada masyarakat agar selalu
adalah menjalani kehidupan dengan mematuhi protokol kesehatan harus mampu beradaptasi dengan Badan POM dengan pengecekan Tjahjo Kumolo, selanjutnya perlu direfleksikan
senantiasa disiplin menjaga kesehatan dimana pun tempatnya, baik di tatanan normal baru. Kebijakan suhu, absensi dengan sistem scan, Menteri PANRB bersama: jika pandemi berakhir,
lahir dan batin melalui penerapan rumah, kantor, tempat ibadah, tatanan normal baru di Badan POM disinfektan ruangan kerja berkala, apakah WFH dan pelayanan publik
protokol kewaspadaan dan Perilaku berlaku sejak tanggal ditetapkan hingga fasilitasi tes swab untuk Sejak 16 Maret 2020, Badan POM berbasis digital akan menjadi budaya
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). maupun tempat keramaian seperti dan untuk dilaksanakan oleh seluruh pegawai yang akan dan selesai telah mengalihkan pelayanan dan membudaya dalam organisasi
pasar atau mal. Pemerintah sendiri pegawai Badan POM dengan penuh melaksanakan perjalanan dinas. Selain publk menjadi full online untuk
Saat ini Indonesia tengah memasuki telah menerbitkan Permenkes tanggung jawab.” Jelas Kepala Badan itu, untuk pegawai yang melaksanakan meminimalkan kontak fisik Badan POM? Mari kita tunggu inovasi
masa new normal atau tananan no. HK 01.07/Menkes/328/2020 POM RI, Penny K. Lukito dalam acara tugasnya di rumah, Badan POM juga antara pegawai Badan POM Badan POM berikutnya di masa pasca
kehidupan baru dalam menghadapi tentang Panduan Pencegahan dan dengan masyarakat, namun tetap pandemi. HM-Bayu / Fadlan
sosialisasi Keputusan Kepala BPOM menerapkan sistem pemantauan
36 Majalah Pengawasan Obat dan Makanan Edisi II April - Juni 2020 37