Page 37 - Mapom II_2020
P. 37
Balai POM di Bengkulu lakukan intensifikasi Balai Besar POM di Banda Aceh lakukan pengawasan
pengawasan pangan di kota Bengkulu pada 28 dan 30 intensifikasi pangan selama Ramadhan terhadap 20
April 2020. Selama 2 hari tersebut, petugas memeriksa sarana distribusi pangan olahan di Kota Banda Aceh.
10 sarana distributor pangan meliputi pengecekan izin Pemeriksaan dilakukan terhadap 18 distributor besar
edar, tanggal kedaluwarsa, dan kemasan produk. pangan olahan dan 2 sarana retail modern yang
terdapat di Kota Banda Aceh.
Dari hasil pemeriksaan, petugas tidak menemukan
pangan TIE, pangan kedaluwarsa, dan pangan yang Berdasarkan hasil pengawasan, 20 sarana distribusi
rusak kemasannya. pangan memenuhi ketentuan. Selain itu, juga dilakukan
sampling dan pengujian pangan siap saji untuk
makanan berbuka puasa (takjil) sebanyak 25 sampel
dengan hasil uji terhadap semua sampel tersebut
memenuhi syarat (27-30 April).
Kantor Badan POM di Kota Tasikmalaya lakukan Kantor Badan POM di Kabupaten Banyumas lakukan
intensifikasi pengawasan pangan di sarana distribusi intensifikasi pengawasan pangan di salah satu gudang
pangan wilayah Kota Tasikmalaya dan pengawasan distributor dan supermarket di wilayah Purwokerto,
jajanan takjil di wilayah Kecamatan Cipedes dan Banyumas (27/04) dan ritel minimarket di wilayah
Indihiang, Kota Tasikmalaya pada 28-30 April 2020. Kabupaten Banjarnegara (29/04).
Dari 21 sarana yang diperiksa, 6 sarana dinyatakan Dari hasil pemeriksaan masih ditemukan produk
TMK. Selanjutnya dilakukan pembinaan terhadap dengan izin edar Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT)
pihak sarana supaya tidak memajang produk-produk yang habis masa berlakunya, produk rusak, serta
dengan kemasan rusak, kedaluwarsa, dan tanpa izin produk kedaluwarsa. Tindak Lanjut dari pangan yang
edar serta memantau produk-produk di etalase secara rusak, kedaluwarsa, dan izin edarnya habis diturunkan
berkala untuk meminimalisir adanya produk yang dari pajangan dan direkomendasikan untuk di retur
tidak memenuhi syarat. Dari 39 sampel jajanan yang ke supplier. Petugas juga meminta pihak manajemen
diduga mengandung bahan berbahaya, satu sampel menginformasikan kepada pelaku usaha PIRT untuk
dinyatakan positif mengandung boraks dan satu mengurus perpanjangan izin edar.
sampel positif mengandung rhodamin B.
Balai Besar POM di Makassar lakukan kegiatan Balai Besar POM di Medan operasionalkan mobil
intensifikasi pengawasan pangan dengan tetap keliling dalam rangka pengawasan takjil pasar
memperhatikan protokol kesehatan pada 27-28 April Ramadhan di sekitar kota medan diantaranya di daerah
2020. Yang menjadi target utama pengawasan adalah Jalan Medan-Denai dan Jalan Medan-Perjuangan.
pangan olahan TIE/ilegal, kedaluwarsa, dan rusak.
Sebanyak 20 jajanan takjil disampling dan diuji. Dari
Adapun jenis sarana distribusi yang dilakukan semua sampel yang diuji dinyatakan Memenuhi syarat/
pengawasan antara lain sarana importir pangan, aman, tidak mengandung bahan berbahaya seperti
distributor pangan, minimarket, dan toko pangan. formalin, boraks, rhodamin B (02/05). HM-Nelly
34 Majalah Pengawasan Obat dan Makanan Edisi II April - Juni 2020 35