Page 35 - Mapom II_2020
P. 35
KEGIATAN Balai Besar POM di Pontianak lakukan pengawasan
dan pemeriksaan dalam rangka Intensifikasi Pangan
Ramadhan tahap I di sarana ritel Kota Pontianak yaitu
INTENSIFIKASI Hypermart dan Carefour, (30/04).
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan produk TIE,
kedaluwarsa, maupun produk rusak.
Pengawasan Pangan di Berbagai Daerah
Kantor Badan POM di Kabupaten Tangerang lakukan
pemeriksaan dalam rangka intensifikasi pangan
Ramadhan di salah satu pasar modern dan sarana
ritel modern di Kecamatan Kelapa Dua. Ditemukan
produk pangan TIE/Ilegal sebanyak 19 item, TMK
Label sebanyak 3 item, rusak 1 item, dan kosmetik
TMK Label sebanyak 2 item dengan nilai keekonomian
diperkirakan Rp13.297.400,00 (27/04).
Kantor Badan POM di Kabupaten Tanah Bumbu
lakukan pengawasan pangan berbuka puasa atau takjil
di Kecamatan Simpang Empat dan Batulicin. Petugas
mengambil sampel dengan menyusuri area-area pusat
penjualan takjil.
Makanan berbuka yang dicurigai mengandung bahan
berbahaya seperti boraks, formalin, methanyl yellow,
Balai Besar POM di Palangka Raya lakukan pengawasan dan rhodamin B disampling untuk dilakukan rapid test.
takjil di Pasar Ramadhan sekitar Kota Palangka Raya Dari 31 sampel, semua dinyatakan negatif dari bahan
antara lain Jl. Pilau, Jl. Karet, Jl. Rta. Milono, Jl. G.obos, berbahaya tersebut (27/04).
dan Jl. Yos sudarso (27/04). Sebanyak 25 jajanan takjil
disampling dan diuji dan semua Memenuhi Syarat/
aman, tidak mengandung bahan berbahaya seperti
formalin, boraks, rhodamin B maupun methanyl yellow.
Pada saat yang bersamaan juga dilakukan Komunikas,
Informasi dan Edukasi (KIE) kepada para penjual
jajanan takjil terkait keamanan pangan, sehingga
jajanan takjil yang dijual senantiasa aman dan bermutu
untuk dikonsumsi.
Balai POM di Manokwari lakukan intensifikasi
pengawasan pangan tahap I dengan target
pengawasan pangan berbuka puasa (takjil) di
sepanjang jalan utama dan pusat keramaian di Kota
Balai Besar POM di Denpasar berkolaborasi dengan Manokwari mulai dari kawasan Bumi Marina, kawasan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar Yos Sudarso Sanggeng, serta sepanjang kawasan Wosi.
lakukan pengawasan terhadap pangan yang dijual
pedagang di sekitaran Desa Pemogan. Petugas Sebanyak 93 pangan berbuka puasa yang terdiri dari
mengambil sampel yang kemudian diuji menggunakan kudapan serta lauk pauk siap saji disampling dan diuji
rapid test kit terhadap bahan berbahaya seperti menggunakan rapid test kit di mobil laboratorium
boraks, formalin, methanyl yellow, dan rhodamin B. keliling. Hasil pengujian memenuhi syarat (negatif)
Sampel makanan buka puasa yang diuji sebanyak 16 atau tidak mengandung bahan berbahaya yang sering
sampel terdiri 7 sampel minuman, 1 sampel rujak, 1 disalahgunakan dalam pangan (29/04).
sampel tempe, 4 sampel bakso 1 sampel lontong, 1
sampel sate tuna, dan 1 sampel plecing. Hasil rapid test
menunjukkan seluruh sampel memenuhi syarat.
Edisi II April - Juni 2020 33
32 Majalah Pengawasan Obat dan Makanan Edisi II April - Juni 2020 33