Page 16 - Ayo Cek KLIK Sebelum Belanja1
P. 16

Judul          : BPOM Luncurkan Program Baru, Ayo Cek KLIK
               Nama Media     : beritabaru.co
               Tanggal        : 8 September
               Halaman/URL  : https://beritabaru.co/bpom-luncurkan-program-baru-ayo-cek-klik/
               Tipe Media     : Online






















               Berita Baru, Jakarta – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) saat acara talkshow Komunikasi,
               Informasi  dan  Edukasi  (KIE)  meluncuran  Program  Ayo  Cek  KLIK  Sebelum  Belanja.  Acara  ini
               diselenggarakan di Jakarta, pada hari Sabtu, (07/09).

               Program Cek KLIK sendiri adalah lihat lebih teliti produk makanan dan obat yang akan dibelli dari
               kemasan, label, izin edar dan kedaluwarsanya. Yang artinya konsumen harus mengecek semuanya
               sebelum barang belanjaannya dibeli.

               “Kesadaran dalam memilih dan mengonsumsi Obat dan Makanan harus dimulai dari setiap individu.
               Dengan kampanye Cek KLIK, masyarakat diedukasi untuk menjadi konsumen yang cerdas dan berdaya
               dalam melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya,” ucap Kepala BPOM Samarinda Leonard
               Duma.
               Untuk  itu  Badan  POM  senantiasa  membangun  kerja  sama  dengan  pelaku  usaha  dan  melibatkan
               masyarakat secara aktif, salah satunya dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

               Kepala  Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan  (BPOM),  Penny  K.  Lukito  mengatakan,  “Keterlibatan
               pelaku usaha ritel ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pelaku usaha dalam memberikan
               perlindungan konsumen berupa penyediaan produk yang aman dan berkualitas serta edukasi bagi
               konsumen di sarana ritel.”

               Sementara itu, di ranah online, aplikasi BPOM mobile (2D barcode) memberi kemudahan kepada
               masyarakat dalam melakukan pengecekan produk Obat dan Makanan yang terdaftar melalui scanning
               2D barcode pada label produk.

                “Melalui  aplikasi  ini  masyarakat  juga  dapat  melakukan  pengaduan  terhadap  suatu  produk  atau
               mendapatkan informasi terkini dari Badan POM,” Kata Penny.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21