Page 21 - Ayo Cek KLIK Sebelum Belanja1
P. 21
Judul : BPOM dan Pemkot Balikipapan Kampanye Program Cek Klik,
Cek Barang Dulu Baru Beli
Nama Media : inibalikpapan.com
Tanggal : 7 September
Halaman/URL : http://www.inibalikpapan.com/bpom-dan-balikipapan-kampanye-program-cek-
klik-cek-barang-dulu-baru-beli/
Tipe Media : Online
BALIKPAPAN, INIBalikpapan.com —Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM ) Kaltim Kaltara
bersama wali kota Balikpapan memperkenalkan program cek klik kepada masyarakat sebelum
membeli barang di toko swalayan.
Program cek klik sendiri adalah lihat lebih teliti produk makanan dan obat yang akan dibelli dari
kemasan, label, izin edar dan kedaluwarsanya. Yang artinya konsumen harus mengecek semuanya
sebelum barang belanjaannya dibeli.
Perkenalan program ini dilakukan di salah satu retail modern jalan MT Haryono, Kelurahan Damai,
dengan menempelkan stiker atau leaflet ditembok toko modern, pada Sabtu sore (7/9/2019).
Kampanye ini juga dihadiri Wali kota Rizal Effendi, Ketua Aprindo Kaltim, Gatot Teguh Januar, Kepala
Dinas Perdagangan Arzaedi Rachman.
“ Kita mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dalam berbelanja melalui program Cek Klik. Ini bagian
dari program Indonesia emas. Sebelum belanja cek kemasan, cek label dia harus memastikan
kemasannya, dan memastikan ijin edarnya. Ini bukan aplikasi, masing-masing konsumen untuk
melakukan cek klik,” terang Kepala BPOM Kaltim Samarinda Leonard Duma, dalam Kampanye Cek Klik
di Balikpapan.
Program cek klik ini agar konsumen lebih melindungi diri saat berbelanja dengan melihat produk dari
kemasannya hingga kedaluwarsanya.
“Dari kemasan harus dalam kondisi baik, labelnya baca informasinya tercantum tidak, pastikan izin
edarnya dan masa kedaluwarsanya produk yang akan dibeli,” tandasnya.
Kampanye tersebut dapat mencegah temuan pangan yang kadaluwarsa. “Kita sering sekali
mendapatkan temuan pangan yang kedaluwarsa. Sehingga masyarakat harus lebih teliti dalam
membeli belanjaannya,” tukas Leonard Duma.
Setelah program ini diluncurkan, pihaknya akan gencar mengkampanyekannya dengan kerja sama
Asosiasi Pengusaha Ritel (Aprindo).
“Kita harapkan anggota Aprindo juga turut mengkampanyekannya. Tetapi ini tidak memaksa karena
ini sifatnya sukarela sehingga tidak ada sanksi. Kita hanya himbau, mau melaksanakan cek klik,”
imbaunya.
BPOM di Samarinda sendiri memiliki wilayah kerja di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.