Page 25 - Ayo Cek KLIK Sebelum Belanja1
P. 25
Judul : Ayo Cek KLIK! BPOM Bali Edukasi Masyarakat Cerdas Memilih Sebelum Membeli
Nama Media : tribunnews.com
Tanggal : 7 September
Halaman/URL : https://bali.tribunnews.com/2019/09/07/ayo-cek-klik-bpom-bali-edukasi-
masyarakat-cerdas-memilih-sebelum-membeli
Tipe Media : Online
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi Bali
mengadakan acara program nasional bertema "Ayo Cek KLIK, Pilih Obat dan Makanan Aman", di
Supermarket Ayu Nadi, Jalan Dewi Sartika 1 B Tuban, Kuta, Badung, Bali, Sabtu (7/9/2019).
Di era perdagangan bebas, Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar menjadi target pasar
potensial mengingat semakin banyaknya produk obat dan makanan yang diproduksi, baik dalaam
negeri maupun impor.
Untuk itu masyarakat Indonesia harus cerdas dalam memilih makanan ataupun obat-obat yang dijual
bebas di pasaran.
Kepala BPOM Provinsi Bali I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, mengatakan program ini diadakan untuk
mengedukasi masyarakat seputar Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin edar dan Kedaluwarsa) obat dan
makanan agar masyarakat terhindar dari hal yang merugikan.
"Ini merupakan program nasional yang diadakan di lima provinsi di Indonesia, ada Palembang,
Denpasar, Balikpapan, Manado, dan tentunya nanti di pusat, jam 19.00 WIB di Jakarta," ujarnya.
"Ini kerja sama dengan lembaga konsumen Indonesia, kemudian Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia
(Aprindo), jadi kami menggandeng dan benar-benar menggaungkan ke masyarakat supaya mereka
bisa cerdas memilih sebelum membeli dan mendapatkan produk yang benar-benar aman untuk
kesehatan,'' tambahnya.
Program ini terealisasi karena BPOM Provinsi Bali masih menemukan bahan obat atau makanan
kedaluwarsa yang masih diperjualbelikan.
"Kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan, dalam pengawasan kami masih banyak temukan obat yang
kedaluwarsa, jadi kalau masyarakat tidak Cek KLIK kan masyarakat bisa kena kerugian membeli dan
mengonsumsi," katanya.
"Cek KLIK" memiliki arti mengecek kemasan, label, izin edar dan kedaluwarsa.
Masyarakat diimbau lebih selektif dan cerdas dalam membeli makanan ataupun obat-obatan agar
tidak merugikan diri sendiri.
Selain kepala BPOM Provinsi Bali, turut hadir I Gede Landep selaku sekretaris Aprindo Bali, yang
mengatakan bahwa program ini membantu dirinya selaku pelaku usaha.
"Kami dari Aprindo dalam perlindungan konsumen itu ada dua hal, yang pertama ada soal harga,
tentunya harga yang kompetitif dan tidak melebihi harga ecer, kemudian yang kedua adalah