Page 6 - Dukungan Hasil Riset Untuk Percepatan Perizinan
P. 6
“Saat ini sudah ada 13 UTD PMI yang sudah tersertifikasi dan 4 sertifikat CPOB
diberikan dalam acara ini,” ucapnya.
Kepala BPOM menegaskan kembali komitmennya dalam menjalankan Instruksi
Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2016 untuk percepatan kemandirian industri obat,
obat tradisional dan pangan di Indonesia.
“Sebagai otoritas obat dan makanan di Indonesia, Badan POM melakukan
pengawalan sepanjang product life cycle yang merupakan siklus mata rantai tidak
terpisahkan, karena merupakan satu kesatuan mencakup pre dan post-market,”
tuturnya.
Data yang diperoleh dari hasil evaluasi pre-market, lanjut Penny, terutama yang
menunjukkan risiko akan menjadi input bagi pengawasan post-market. Dengan
demikian, risiko dapat dicegah, dikendalikan atau diminimalisir. Begitupun sebaliknya,
data pengawasan post-market menjadi input untuk evaluasi produk yang sedang
proses registrasi atau perizinan.
“Siklus ini merupakan unsur kritikal bagi efektivitas perlindungan masyarakat dari
risiko obat dan makanan yang membahayakan kesehatan masyarakat,” pungkasnya.