Page 18 - Webinar Generasi muda, Produktif, cerdas dan tolak penyalahgunaan obat Badan POM
P. 18
Judul : Puluhan Generasi Milenial Ikuti Edukasi Keamanan Obat dan
Makanan
Nama Media : borneo24.com
Tanggal : 15 Juli 2020
Halaman/URL : https://borneo24.com/kalteng/kotawaringin-barat/puluhan-
generasi-milenial-ikuti-edukasi-keamanan-obat-dan-makanan
Tipe Media : Online
Generasi Milenial perlu diberikan edukasi agar
tidak gegabah mengonsumsi obat, suplemen,
atau lainnya guna menjaga imunitas tubuh. Hal
itu sangatlah penting selain penerapan protokol
kesehatan pencegahan covid-19 menuju
tatanan kehidupan baru atau new normal.
Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM)
Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar
pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi informasi edukasi obat dan makanan
di Aula Bappeda Kobar, yang dibuka oleh Bupati Kobar, Hj Nurhidayah, Selasa
(14/7/2020).
“Kegiatan diikuti puluhan peserta yang terdiri dari pelajar, pramuka, dan Aba Ambo
Kobar”.
Nurhidayah mengatakan, generasi milenial yang menjadi peserta dalam sosialisasi
ini bisa menyampaikan pada orang di sekitarnya mengenai cara-cara memilih obat
dan suplemen yang aman serta memenuhi aturan BPOM.
“Selain mengetahui obat dan makanan yang aman sesuai aturan kesehatan yang
ditetapkan, dalam kesempatan ini juga disampaikan kedisiplinan mematuhi protokol
kesehatan sangatlah penting guna memutus mata rantai penularan covid-19,” jelas
Nurhidayah.
Sementara itu kepala BPOM Pangkalan Bun, Kodon Tarigan, menjelaskan,
diberikannya edukasi pada generasi muda, mereka siap menghadapi situasi tatanan
kehidupan baru. Sasaran kita kaum milenial, situasi pandemi ini kehidupan kita
sekarang menjalani new normal suka tidak suka kita sudah ketergantungan dengan
ID internet apa sesuatu informasi dari online, Kata Kodon Tarigan.
Jadi kami dari Badan POM melakukan pemantauan cyber online bahwa banyak
sekali sekarang pelanggaran-pelanggaran penjualan obat dan makanan yang
menawarkan kepada masyarakat produk tersebut tidak memenuhi persyaratan,
terang Kodon Tarigan. Diakui khusus di daerah kita supaya mereka menjadi duta-
duta nanti kita sampaikan begini loh sebenarnya, walaupun memang boleh kita jual
beli online tapi kita harus tetap selektif. Penjualan di media online meningkat 76%
penjualan obat, Pungkasnya.