Page 4 - Webinar Generasi muda, Produktif, cerdas dan tolak penyalahgunaan obat Badan POM
P. 4

Judul                 : BPOM Hapus 23.828 Link Penjualan Obat dan Narkotika
                                       dari Januari hingga Juni 2020

               Nama Media            : liputan6.com
               Tanggal               : 14 Juli 2020

               Halaman/URL          : https://www.liputan6.com/health/read/4305096/bpom-hapus-
                                      23828-link-penjualan-obat-dan-narkotika-dari-januari-hingga-
                                      juni-2020

               Tipe Media            : Online


                                                             Pandemi COVID-19 yang  terjadi  secara
                                                             global    berimbas     pada     peningkatan
                                                             penjualan  obat  melalui  daring.  Untuk
                                                             mengantisipasi penjualan obat yang tidak
                                                             sesuai ketentuan, Badan Pengawas Obat
                                                             dan     Makanan      (BPOM)      melakukan
                                                             intensifikasi   pengawasan       di    masa
                                                             pandemi COVID-19 melalui patroli siber.

               Pada periode Januari – Juni 2020 Badan POM mengajukan take down/penghapusan
               23.828 link penjualan  obat,  narkotika,  psikotropika  golongan  benzodiazepine  dari
               total  40.496 link penjualan  komoditi  Obat  dan  Makanan  yang  tidak  memenuhi
               ketentuan  kepada  Kementerian  Komunikasi  dan  Informatika  serta  Asosiasi E-
               Commerce Indonesia (idEA).

               Hasil pengawasan daring obat menunjukkan hasil cukup tinggi karena komoditi obat
               adalah highly  regulated, oleh  karena  itu  dibutuhkan  pengawasan  yang  ketat  untuk
               memastikan produk beredar bermutu, berkhasiat dan aman.

               Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito menyampaikan
               bahwa generasi muda rentan menjadi sasaran oknum tidak bertanggung jawab yang
               memasarkan obat secara ilegal.

               Tentu  karena  rasa  ingin  tahu atau  penasaran  mendorong  untuk  mencoba
               mengonsumsi  obat-obatan.  “Bermula  dari  rasa  ingin  tahu,  kemudian  mencoba,
               sampai akhirnya timbul ketergantungan. Terlebih lagi, kini mudah memperoleh obat
               yang  banyak  dijual  secara  daring  di  berbagai e-commerce dan/atau  media  sosial,”
               ujar Penny K. Lukito, melalui keterangan pers, Selasa (14/7/2020).
               Kepala  BPOM  Penny  K  Lukito  dalam  paparan  Hasil  Intensifikasi  Pengawasan
               Pangan selama Bulan Ramadhan dan Menjelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2020,
               Jumat  (15/5/2020)  menyebut,  ada  290.681  pangan  kedaluwarsa  dan  rusak.  (Dok
               Badan Pengawas Obat dan Makanan/BPOM)

               Indonesia  pada  tahun  2030-2040  akan  memasuki  momentum  penting  bonus
               demografi yaitu usia produktif lebih banyak dari non produktif.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9