Page 19 - BPOM Terbitkan EUA Vaksin Indovac dan Vaksin AWcorna
P. 19
Vaksin Indovac memiliki kandungan zat aktif rekombinan Receptor-Binding Domain (RBD)
protein S virus SARS-Cov-2.
Indovac merupakan vaksin Covid-19 dengan platform rekombinan protein subunit yang
dikembangkan oleh PT Bio Farma bekerja sama dengan Baylor College of Medicine, AS.
Vaksin ini menjadi vaksin Covid-19 pertama yang diproduksi secara lokal di dalam negeri
mulai dari proses hulu hingga hilir.
Vaksin Indovac akan digunakan dalam vaksinasi primer yang diberikan dalam 2 dosis suntikan
dengan interval 28 hari.
Efikasi vaksin Indovac mengacu pada hasil uji imuno bridging pada uji klinik fase 3, yang
menunjukkan antibodi netralisasi vaksin yang non-inferior dengan vaksin protein subunit
pembanding (92,5 vs 87,09 persen).
Efek samping atau adverse events (AEs) dalam uji klinik vaksin Indovac dilaporkan umumnya
bersifat ringan.
Efek samping yang paling sering dilaporkan adalah nyeri lokal dan nyeri otot (myalgia), yang
kemunculannya sebanding dengan efek samping pada penggunaan vaksin rekombinan protein
sub-unit pembanding yang sudah lebih dulu mendapatkan EUA.
Mengenal vaksin Covid-19 AWcorna
BPOM juga menerbitkan EUA vaksin AWcorna pada 24 September 2022.
Vaksin Covid-19 dengan platform mRNA ini didaftarkan oleh PT Etana Biotechnologies
Indonesia (PT Etana) dan dikembangkan oleh Abogen-Yuxi Walvax, China.
Hal penting yang perlu menjadi perhatian, terutama oleh pihak sarana distribusi dan fasilitas
pelayanan kesehatan adalah proses penyimpanan vaksin AWcorna.
Walaupun termasuk vaksin platform mRNA, vaksin ini dapat disimpan pada suhu 2-8 derajat
celsius.
Vaksin AWcorna disetujui mendapatkan EUA untuk indikasi pencegahan infeksi virus SARS
CoV-2 pada individu usia 18 tahun ke atas.
Dosis sebagai vaksinasi primer adalah 15 μg/dosis yang diberikan dalam 2 dosis suntikan
dengan interval 28 hari.
Sebagai vaksinasi booster heterolog, diberikan dalam 1 dosis sebanyak 15 μg/dosis setelah 6
bulan dosis kedua vaksinasi primer dengan menggunakan vaksin inaktivasi (Sinovac atau