Page 23 - BPOM Terbitkan EUA Vaksin Indovac dan Vaksin AWcorna
P. 23

"Evaluasi mengacu pada standar evaluasi vaksin Covid-19 yang berlaku secara internasional,
               serta evaluasi terhadap pemenuhan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)," beber Penny.

               Vaksin Indovac

               Penny menjelaskan, Vaksin  Indovac merupakan jenis Vaksin Covid-19 yang dikembangkan
               dengan  kandungan  zat  aktif  rekombinan  Receptor-Binding  Domain  (RBD)  protein  S  virus
               SARS-Cov-2, dengan platform rekombinan protein subunit.

               Vaksin  ini  dikembangkan  oleh  PT  Bio  Farma  bekerja  sama  dengan  Baylor  College  of
               Medicine, Amerika Serikat.

               Sesuai persetujuan BPOM, vaksin Indovac disetujui menjadi imunisasi aktif untuk pencegahan
               Covid-19 yang disebabkan oleh SARS CoV-2 pada individu berusia 18 tahun ke atas.

               Penny memaparkan, Vaksin Indovac digunakan dalam vaksinasi primer yang diberikan dalam
               2 dosis suntikan (25 μg/dosis) dengan interval 28 hari.

               Efikasi  Vaksin  Indovac  mengacu  pada  hasil  uji  imuno  bridging  pada  uji  klinik  fase  3,
               menunjukkan  antibodi  netralisasi  Vaksin  yang  non-inferior  dengan  vaksin  protein  subunit
               pembanding (92,5 persen vs 87,09 persen).

               Efek samping atau adverse events (AEs) dalam uji klinik Vaksin Indovac dilaporkan adalah
               nyeri  lokal  dan  nyeri  otot  (myalgia),  yang  kemunculannya  sebanding  dengan  efek  samping
               pada  penggunaan  vaksin  rekombinan  protein  subunit  pembanding  yang  sudah  lebih  dulu
               mendapatkan EUA.

               Vaksin AWcorna

               Sementara  itu,  Vaksin  AWcorna  dikembangkan  dengan  platform  mRNA.  Vaksin  ini
               didaftarkan  oleh  PT  Etana  Biotechnologies  Indonesia  (PT  Etana)  dan  dikembangkan  oleh
               Abogen-Yuxi Walvax, China.

               Walaupun termasuk vaksin platform mRNA, vaksin ini dapat disimpan pada suhu 2 – 8 derajat
               Celcius.

               "Hal penting yang perlu menjadi perhatian, terutama oleh pihak sarana distribusi dan fasilitas
               pelayanan kesehatan adalah proses penyimpanan Vaksin AWcorna," jelas Penny.

               Sesuai dengan EUA BPOM, Vaksin AWcorna disetujui digunakan untuk indikasi pencegahan
               infeksi virus SARS CoV-2 pada individu usia 18 tahun ke atas.

               Dosis  sebagai  vaksinasi  primer  adalah  15  μg/dosis  yang  diberikan  dalam  2  dosis  suntikan
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28