Page 42 - 060524_E - Klipping Pemberitaan BPOM Terkait Diseminasi Inwas Nataru
P. 42
Judul : BPOM Sebut Banyak Ditemukan Produk Impor Tanpa Izin Edar di Jakarta
Nama Media : okezone.com
Tanggal : 4/1/2024
Halaman/URL : https://health.okezone.com/read/2024/04/01/481/2991184/bpom-sebut-banyak-
ditemukan-produk-impor-tanpa-izin-edar-di-jakarta
Tipe Media : Media Online
BADAN Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) melakukan
peningkatan intensitas rutin
pengawasan keamanan pangan di
momen Ramadan dan Lebaran
2024.
Sebanyak 76 Unit Pelaksana
Teknis (UPT) BPOM seluruh
Indonesia melakukan antisipasi
peredaran produk pangan yang
tidak memenuhi ketentuan, seperti
Tanpa Izin Edar (TIE), kadaluarsa,
atau rusak.
Pelaksana Tugas Kepala BPOM
RI, Dr. Dra. L. Rizka Andalucia,
Apt., M. Pharm., MARS
mengatakan intensifikasi
pengawasan ini menitikberatkan pada sektor hulu, yakni rantai pengedaran pangan mulai dari importir,
distributor dan grosir termasuk gudang ecommerce yang tidak kalah pentingnya karena pengedaran
pangan secara online meningkat.
"Intensifikasi pengawasan ini diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi masyarakat dalam
berbelanja produk baik produk pangan olahan yang dijual untuk digunakan sendiri atau diberikan kepada
keluarganya," ujar Rizka dalam Konferensi Pers Hasil Temuan Pengawasan Rutin Khusus Pangan
Selama Ramadan dan Idul Fitri, di Kantor BPOM, Jakarta, Senin (1/4/2024).
Setelah melakukan pengawasan, ditemukan produk yang tidak sesuai ketentuan, dari hasil pemeriksaan
produk ditemukan 4732 item produk pangan tidak memenuhi ketentuan dengan jumlah 188.649 pcs,
dengan rincian 49,03 tanpa izin edar, 31,89 persen kadaluarsa, 19.09 rusak.