Page 25 - Mapom_Vol5_No3_2023
P. 25

(produksi massal) dengan menerbitkan   meliputi analisis risiko, pengembangan
                                              Peraturan BPOM Nomor 18 Tahun 2022   nonklinik, pengembangan klinik,
                                              tentang Pedoman Cara Pembuatan   aspek mutu dan proses pembuatan
                                              Obat yang Baik (CPOB) di Sarana   farmakovigilans dan rencana manajemen
                                              Pengolahan Produk Berbasis Sel dan   risiko.
                                              Jaringan Manusia, Peraturan BPOM
                                              Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pedoman   Kolaborasi Triple Helix
                                              Penilaian Produk Berbasis Sel Manusia,   Sebagai upaya kolaborasi dan
                                              Peraturan Kepala BPOM Nomor 16   sinergi berbagai pemangku kepentingan
                                              Tahun 2015 tentang Tata Laksana Obat   terkait terapi produk sel dan sel punca,
                                              Pengembangan Baru serta Peraturan   BPOM menginisiasi Forum Lintas
                                              Kepala BPOM Nomor 21 Tahun 2015   Sektor Percepatan Pengembangan dan
                                              tentang Tata Laksana Persetujuan   Pemanfaatan Produk Berbasis Sel dan
                                              Pelaksanaan Uji Klinik.          Jaringan pada 9 Agustus 2023 di Jakarta.
                                                 Plt. Deputi Bidang Pengawasan   Kegiatan tersebut menghadirkan lintas
                                              Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor,   sektor sekaligus benchmark regulasi
                                              dan Zat Adiktif BPOM, Togi J. Hutadjulu   dari European Medicines Agency (EMA).
                                              mengatakan pengembangan dan      Di Eropa, sel punca termasuk dalam
                                              pemanfaatan produk berbasis sel dan   Advanced Therapy Medicine Product
                                              jaringan menjadi salah satu prioritas   (ATMP) karena masih murni mengandung
                                              dalam upaya peningkatan akses dan   sel induk. Sedangkan produk turunan sel
                                              kualitas layanan kesehatan.      yang tidak mengandung sel dikategorikan
                                                 “Sejalan dengan Instruksi Presiden   sebagai produk biologi.
                                              Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan   Dalam kesempatan itu, BPOM
                                              Pengembangan Industri Farmasi dan   bersama 9 lembaga negara, 7 institusi
            Regulasi Pengembangan Sel Punca   Alat Kesehatan, pengembangan produk   pendidikan, 14 sarana rumah sakit,
               Pemerintah telah menetapkan    berbasis sel dan jaringan merupakan   18 fasilitas produksi/laboratorium
            regulasi khusus untuk mendukung   salah upaya strategis pemerintah untuk   pengolahan sel punca, dan 8 asosiasi
            penelitian, layanan terapi, serta hiliriasi   meningkatkan efektivitas pengobatan,   profesional medis berkolaborasi
            produk sel dan sel punca untuk    dan membantu mengatasi beban     merumuskan langkah strategis terkait
            mendukung terciptanya kemandirian   penyakit yang kompleks,” jelasnya.  pengembangan dan pemanfaatan produk
            di bidang kesehatan. Regulasi ini    Pengawalan dilakukan BPOM     berbasis sel dan jaringan di Indonesia.
            juga sebagai rambu-rambu bagi para   terhadap mutu, keamanan, dan     Togi J. Hutadjulu menekankan upaya
            produsen untuk menyediakan produk   kemanfaatan produk sel dan sel punca   strategis ini perlu didorong dengan
            yang aman, berkhasiat dan bermutu.   alogenik mulai tahap pengembangan, uji   mengoptimalkan sinergi dan kolaborasi
            BPOM terus mengawal pengembangan   klinik, dan sampai produk mendapatkan   academic-business –government (ABG).
            produk sel dan sel punca alogenik   nomor izin edar (NIE). Parameter penilaian   “Dalam kerangka kerja sama triple helix,
                                                                               pengembangan/riset dapat dilakukan
                                                                               oleh akademia dan dilakukan uji klinik di
                                                                               rumah sakit, kemudian dihilirisasi oleh
                                                                               industri farmasi atau fasilitas produksi sel
                                                                               punca,” terangnya.
                                                                                  Kolaborasi dan sinergi pemerintah,
                                                                               pelaku usaha, dan peneliti diharapkan
                                                                               mampu menghasilkan pengembangan
                                                                               produk sel dan sel punca yang aman,
                                                                               berkhasiat dan bermutu. Dengan
                                                                               demikian terapi berbasis sel punca
                                                                               dapat menjadi solusi pengobatan di
                                                                               masa depan. Tentunya dengan tetap
                                                                               meningkatkan kewaspadaan dari risiko
                                                                               dan bahaya terapi berbasis sel dan sel
                                                                               punca yang tidak aman. Masyarakat
                                                                               berperan penting dalam memilih
                                                                               produk sel dan sel punca dari penyedia
                                                                               terpercaya dan penyelenggara yang
                                                                               memiliki keahlian memadai.



                                                                                                                 23

                                                                                           Vol. 5/No. 3/2023
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30