Page 46 - Mapom_Vol5_No3_2023
P. 46

Dapur UMKM























           Penulis  :  Benny Hasibuan
           Editor   :  Octavita Dwi Yuliani


           Pandemi COVID-19 lalu membawa perubahan pada perilaku wisatawan. Industri pariwisata bergegas untuk
           beradaptasi untuk mengembangkan potensi wisatanya. Bali sebagai jantung pariwisata Indonesia, kini
           mengakselerasi sektor wisata pengobatan tradisional dengan dukungan penuh dari pemerintah.


                   ak hanya mencerminkan
                   pesona alam tropis, kekayaan
                   budaya, dan keramahan
                   penduduknya, Bali bukan
           T sekadar destinasi wisata
           melainkan juga sebuah pengalaman
           magis yang merangkul keindahan
           alam, seni, dan spiritualitas. Di setiap
           sudut Bali, terasa keajaiban yang tak
           terbandingkan.
               Daya tarik Bali tidak hanya terbatas
           pada kecantikan alamnya yang
           memukau. Saat ini, Bali mengembangkan
           wisata pengobatan yang menarik
           perhatian wisatawan dari seluruh dunia.
           Konsep ini, yang dikenal dengan istilah
           “medispariwisata,” membawa fasilitas
           kesehatan tingkat tinggi, termasuk
           pengobatan tradisional masyarakat Bali.
               Pengobatan tradisional masyarakat
           Bali yang sudah turun-temurun dikenal
           dengan Usadha. Secara etimologis
           Usadha berasal dari bahasa Jawa kuno
           yang berarti obat, namun kata tersebut
           juga termasuk dari Bahasa Sansekerta   sistem pengobatan, bahan obat, dan   bahan alam. Tentunya, ini menjadi
           yaitu Ausadhi yang berarti tumbuhan   cara pengobatan tradisional. Naskah ini   potensi bagi Indonesia yang dianugerahi
           ramuan yang digunakan untuk obat-  juga merupakan cerminan bagaimana   keanekaragaman hayati melimpah
           obatan.                           masyarakat Bali yang mempercayai   dengan biodiversitas tertinggi kedua
              Pengetahuan pengobatan tradisional   bahwa sakit adalah kehendak Sang   di dunia. Peluang terbuka luas untuk
           yang memanfaatkan alam sekitarnya ini   Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa).    memanfaatkan dan mengembangkan
           ditulis menjadi sebuah naskah. Kekayaan   Hal ini sejalan dengan WHO   kekayaan hayati menjadi obat herbal
           budaya masyarakat Bali mengenai   Global Centre for Traditional Medicine   berkualitas.
           pengobatan tradisional tersebut tertuang   yang mengatakan bahwa lebih dari
           dalam naskah Lontar Usadha Bali.   80% negara di dunia menggunakan   Akselerasi Sektor Wisata Pelayanan
           Lontar sendiri adalah manuskrip (naskah   pengobatan tradisional sebagai alternatif   Medis
           tulisan di atas daun lontar) yang berisi   terapi, salah satunya berupa obat   Pemerintah melakukan terobosan

      4444

                           5/No


                              .
                        V
                    Vol. 5/No. 3/20233/2023
                          .
                         ol
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51