Page 7 - Mapom_Vol5_No3_2023
P. 7
angka masyarakat yang terpapar virus
tersebut. Pemerintah semaksimal
mungkin meningkatkan upaya preventif
untuk menekan laju penyebaran virus,
dan upaya kuratif untuk meminimalisir
efek penyakit pada pasien yang
terdeteksi positif terinfeksi virus
COVID-19.
Saat itu BPOM berupaya
meningkatkan kualitas dan kapasitas
laboratorium, hingga usaha berbuah
hasil dan dapat meresmikan
Laboratorium Biohazard Pusat
Pengembangan Pengujian Obat dan
Makanan Nasional. Laboratorium
pengujian ini telah memenuhi kriteria
dan fasilitas Biosafety Level 2 (BSL-
tahun ke depan dengan melengkapi intensifkan pengawasan lebih ke hulu, 2) plus yang sesuai untuk pengujian
sarana prasarana pengawasan digital melalui analisis dan proyeksi data agar spesimen COVID-19.
melalui Laboratorium Forensik Digital. menuntaskan kejahatan sampai ke Berbekal pengalaman tersebut,
Kemajuan ilmu pengetahuan dan akarnya,” tegas Kepala BPOM saat kini BPOM memperkuat peningkatan
teknologi, perkembangan e-commerce, peresmian. kapasitas laboratorium, tidak hanya
serta perubahan gaya hidup konsumen Di lain hal, tidak hanya perkuatan dari instrumen pengujian yang semakin
akan terus menjadi tantangan sekaligus dari sisi kemajuan teknologi saja yang canggih, tapi juga tingkat keamanan
peluang dalam pengawasan obat dan BPOM butuhkan. Melainkan perkuatan laboratorium dengan melengkapi
makanan yang efektif. di backbone pengawasan BPOM yaitu pengawasannya melalui Laboratorium
Laboratorium ini akan berfungsi laboratorium pengujian yang tidak kalah Biosafety Level-3 (BSL-3) untuk
dalam melaksanakan proses mencari, penting untuk dilakukan perkuatan. menjawab tantangan antara lain dalam
Laboratorium pengawasan obat dan pengembangan vaksin. Laboratorium
menganalisis. Kemudian menyajikan makanan adalah bagian yang sangat ini merupakan laboratorium terdepan
informasi dan/atau dokumen yang penting dalam Sistem Pengawasan dengan tingkat keamanan yang sangat
bersumber dari peralatan elektronik Obat dan Makanan Nasional. Tuntutan tinggi untuk melindungi peneliti dan
yang dimiliki terduga pelaku tindak kebutuhan pengawasan serta harapan lingkungan (biosafety and biosecurity)
pidana obat dan makanan, dengan masyarakat atas jaminan mutu dari paparan patogen yang dapat
cara dan metode yang dapat dan keamanan obat dan makanan menyebabkan wabah dan mengancam
dipertanggungjawabkan dalam rangka memerlukan peningkatan kemampuan keselamatan manusia.
penegakan hukum serta pengungkapan pengujian laboratorium yang mutakhir. Laboratorium ini memiliki
jaringan kejahatan obat dan makanan. beberapa fasilitas, diantaranya
Pemeriksaan tersebut bertujuan Perkuat Backbone Pengawasan fasilitas pengembangan ruang lingkup
untuk memberikan dukungan bagi Pada 3 tahun sebelumnya, saat pengujian bioterorisme, fasilitas kultur
proses penyidikan yang dilakukan pandemi COVID-19 melanda dan dan pengujian patogen risk group 3,
oleh penyidik pegawai negeri sipil membuat dunia global mengerahkan serta fasilitas laboratorium penunjang
BPOM. Utamanya dalam membantu segala kemampuan untuk percepatan kedaruratan nasional. Inilah fasilitas
pembuktian unsur pasal, melakukan penanganannya. Pemerintah Indonesia yang dibangun untuk menghadapi
pengungkapan jaringan serta menempuh berbagai upaya untuk ‘musuh’ kejahatan obat dan makanan
melakukan penelusuran dugaan meminimalkan dan menurunkan di masa depan.
tindak pidana pencucian uang dalam
kejahatan obat dan makanan.
Laboratorium ini akan mendorong
kinerja Kedeputian Bidang Penindakan
BPOM untuk pengawasan atas
produksi dan peredaran produk ilegal.
Informasi elektronik memiliki potensi
cukup besar untuk dimanfaatkan
dalam proses penyidikan, terlebih
dalam kejahatan yang menggunakan
modus terkini dan banyak melibatkan
teknologi informasi. “BPOM melakukan
5
Vol. 5/No. 3/2023