Page 39 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 39

Judul          : Dinkes Cianjur terbitkan surat edaran soal larangan obat
                              Ranitidin

               Nama Media : antaranews.com

               Tanggal        : 11 Oktober 2019
               Halaman/URL: https://jabar.antaranews.com/berita/115006/dinkes-cianjur-terbitkan-
               surat-edaran-soal-larangan-obat-ranitidin

               Tipe Media  : Online

                                                                    Cianjur    (ANTARA)        -    Dinas
                                                                   Kesehatan      (Dinkes)    Kabupaten
                                                                   Cianjur,  Jawa  Barat,  mengeluarkan
                                                                   surat  edaran  ke  sejumlah  rumah
                                                                   sakit pemerintah dan swasta, apotik,
                                                                   puskesmas  dan  sejumlah  klinik
                                                                   terkait larangan penggunaan produk
                                                                   obat  yang  mengandung  ranitidin
                                                                   sebagai penurun asam lambung.
                                                                   "Sosialisasi  juga  diberikan  pada
                                                                   pasien  yang  selama  ini  rutin
               mengonsumsi obat tersebut karena untuk sementara jenis obat tersebut ditarik dari
               pasaran,"  kata  Kepala  Bidang  Sumber  Daya  Kesehatan  (SDK)  Dinkes  Cianjur,  dr
               Sanny Sanjaya di Cianjur Jumat.

               Ia  menjelaskan,  hasil  sampling  yang  sudah  dilakukan  ada  zat  yang  terkandung  di
               dalam  ranitidin  yang  diduga  dapat  menyebabkan  kanker,  namun  dinas  masih
               menunggu hasil investigasi yang dilakukan Pemerintah.

               Namun pihaknya ikut membantu dengan cara menyebarkan surat edaran ke setiap
               fasilitas kesehatan, apotik dan tempat praktik dokter agar tidak mengunakan ranitidin
               untuk sementara waktu.

               "Untuk menghindari penyalahgunaan, kita akan melakukan sosialisasi langsung ke
               masyarakat. Meskipun dalam surat edaran Badan Pengawasan Obat dan Makanan
               (BPOM)  RI  tidak  dijelaskan  secara  gamblang  batasan  penarikan  obat  tersebut,"
               katanya.

               Pihaknya  tetap  memaksimalkan  pengawasan  untuk  tetap  mengamankan  obat
               tersebut agar tidak lagi  beredar di pasaran khususnya  di Cianjur  agar  masyarakat
               tidak dirugikan.

               "Masih banyak obat pengganti untuk lambung yang tersedia di dinas untuk kebutuhan
               pasien  dengan  keluhan  lambung.  Kita  tunggu  saja  hasil  investigasi  pemerintah,"
               demikian Sanny Sanjaya.
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44