Page 171 - bandung_Neat
P. 171

Judul          : Bos Bio Farma Pede: Fasilitas Produksi Kami Sudah Siap!

               Nama Media : cnnindonesia.com

               Tanggal        : 11 Agustus 2020
               Halaman/URL: https://www.cnbcindonesia.com/market/20200811165210-17-
               179036/bos-bio-farma-pede-fasilitas-produksi-kami-sudah-siap

               Tipe Media  : Media Online

                                                        Jakarta,  CNBC  Indonesia  -  Holding  BUMN
                                                        Farmasi,  PT  Bio  Farma  (Persero)  terus
                                                        mengupayakan         penambahan         kapasitas
                                                        produksi    vaksin    Covid-19     hingga    bisa
                                                        mencapai  250  juta  dosis  per  tahun  di  akhir
                                                        tahun ini.

                                                        Kemampuan  produksi  ini  diharapkan  dapat
               memenuhi kebutuhan untuk menangani dan mengatasi virus corona di dalam negeri.

               Direktur  Utama  Bio  Farma  Honesti  Basyir  mengatakan  uji  klinis  tahap  ketiga  ini
               dibutuhkan sebelum vaksin benar-benar diproduksi di dalam negeri. Tahapan ini perlu
               dilalui oleh seluruh produk farmasi termasuk obat-obatan dan vaksin.

               "Diperlukan uji klinis tahap tiga sebelum vaksin Covid-19 ini bisa diproduksi. Uji klinis
               merupakan tahapan yang perlu dilalui untuk semua produk farmasi termasuk obat-
               obatan dan vaksin," kata Honesti dalam siaran persnya, Selasa (11/8/2020).

               "Demikian juga dengan Uji klinis vaksin Covid-19, yang sudah dilaksanakan sebanyak
               tiga kali, mulai dari uji pre-klinis, uji klinis tahap 1 hingga uji klinis tahap dua di China
               dan hasilnya sudah diketahui oleh Badan POM RI," katanya.

               Dia mengatakan saat ini perusahaan sudah mempersiapkan fasilitas produksi vaksin
               ini sebanyak 100 juta dosis per tahun. Di akhir tahun ini kapasitas tambahan akan
               segera tersedia sebanyak 150 juta dosis per tahun.

               "Kapasitas  yang  ada  di  Bio  Farma  untuk  produksi  vaksin  Covid-19  ini,  akan
               memanfaatkan fasilitas produksi yang sudah ada di lahan Bio Farma, sehingga tidak
               perlu  melakukan  tambahan  investasi  untuk  memproduksi  vaksin  Covid-19  ini,"
               jelasnya.

               Honesti menjelaskan, perusahaan memilih untuk berpartner dengan Sinovac Biotech
               Ltd. untuk pengembangan vaksin CoronaVac ini karena memiliki kesamaan platform
               yakni sama-sama memiliki kemampuan produksi inactivated vaccine.


               Selain kesamaan platform, alasan pemilihan Sinovac adalah karena mereka memiliki
               pengalaman  dalam  hal  pengembangan  vaksin  dalam  kondisi  pandemi,  seperti
               pembuatan vaksin SARS.
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176