Page 176 - bandung_Neat
P. 176
Judul : Ridwan Kamil Sudah Mendaftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin
COVID-19
Nama Media : pikiran-rakyat.com
Tanggal : 11 Agustus 2020
Halaman/URL: https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01662447/ridwan-kamil-
sudah-mendaftar-jadi-relawan-uji-klinis-vaksin-covid-19
Tipe Media : Media Online
PIKIRAN RAKYAT - Ketua Gugus Tugas
Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa
Barat (Jabar) sekaligus Gubernur Jabar
Ridwan Kamil telah mendaftarkan diri sebagai
relawan uji klinis vaksin Covid-19 produksi
Sinovac, China, oleh BUMN PT Bio Farma di
Kota Bandung.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kang
Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin 10 Agustus 2020.
"Saya sudah mendaftar, (menjadi relawan vaksin) didaftarkan oleh tim kesehatan
saya secara online. Jadi, kuitansi atau tanda bukti sudah ada nanti saya posting juga
(di media sosial)," ucap Kang Emil.
Adapun terkait kelayakan sebagai relawan uji klinis vaksin oleh Bio Farma bekerja
sama dengan Balitbangkes, BPOM, dan FK Unpad ini, Kang Emil menyerahkan
sepenuhnya kepada penyelenggara untuk menilai kondisi kesehatannya.
"Mendaftar sudah, tapi diterimanya belum karena masih menunggu pengumunan dari
sisi kesehatan dan lain-lain, bahwa saya layak dan siap jadi relawan. Mudah-mudahan
lancar (jadi relawan)," ujar Kang Emil.
"Kalaupun iya (bisa jadi relawan), saya laksanakan sesuai prosedur, tidak ada
keistimewaan. Kalaupun tidak, saya permaklumkan karena ada faktor-faktor
kesehatan yang diperhatikan," tambahnya.
Kang Emil pun menegaskan, keikutsertaannya mendaftar sebagai relawan vaksin
Covid-19 adalah agar masyarakat yakin bahwa uji klinis fase 3 dilakukan secara
ilmiah.
"Jadi tidak ada istilah rakyat dikorbankan. Semua juga ikut. Maka, gubernur ikut dalam
proses ini dan kalau berhasil, nanti saya sampaikan berhasil untuk diproduksi dan
kalau tidak berhasil saya sampaikan kurang berhasil," tegas Kang Emil.
"Yakini bahwa pemerintah memberikan yang terbaik kepada masyarakat melalui
proses yang kita tunggu-tunggu, yaitu hadirnya vaksin ini," katanya.
Untuk diketahui, proses uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac fase 3 ini akan berjalan
selama enam bulan atau hingga akhir 2020. Jika berjalan lancar, rencananya vaksin
Sinovac akan mendapat izin edar dan diproduksi massal di awal 2021.

