Page 198 - bandung_Neat
P. 198
Judul : Pantau Penyuntikan Vaksin, Jokowi: Dalam Enam Bulan Bisa
Selesai
Nama Media : idntimes.com
Tanggal : 11 Agustus 2020
Halaman/URL: https://jabar.idntimes.com/news/jabar/debbie-sutrisno/pantau-
penyuntikan-vaksin-jokowi-dalam-enam-bulan-bisa-selesai
Tipe Media : Media Online
Bandung, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi"
Widodo memantau langsung penyuntikan pertama
calon vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Pendidikan
FK Universitas Pandjadjaran, di Kota Bandung,
Selasa(11/8/2020). Dalam pemantauan tersebut
Jokowi ditemani Menteri BUMN Erick Thohir,
Menteri Kesehatan Terawan, Kepala Gugus Tugas
Doni Monardo, dan sejumlah anggota tim uji klinis.
Pelaksanaan penyuntikan akan dilakukan kepada 1.620 relawan. Penyuntikan
dilakukan di beberapa tempat dan dalam beberapa tahap.
"Kita berharap uji klinis ketiga ini nantinya Inysaallah bisa diselesaikan dalam enam
bulan dan diharapkan di bulan Januari kita sudah bisa memproduksinya," ujar Jokowi
dalam konferensi pers, Selasa (11/8/2020).
Saat pengujian vaksin ini rampung maka produk tersebut siap untuk diberikan kepada
seluruh masyarakat di Tanah Air.
1. Bisa produksi vaksin sampai 250 juta dosis
Pantau Penyuntikan Vaksin, Jokowi: Dalam Enam Bulan Bisa SelesaiKonferensi Pers
Presiden Jokowi setelah melakukan peninjauan Posko Penanganan COVID-19 di
Provinsi Jawa Barat pada Selasa (11/8/2020) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Vaksin untuk COVID-19 akan diproduksi oleh PT Bio Farma yang mulai diuji klinis.
Saat ini perusahaan farmasi tersebut baru bisa memproduksi vaksin di angka 100 juta.
Namun, PT Bio Farma tengah berbenah agar pembuatan vaksin bisa mencapai 250
juta pada akhir tahun ini. Dengan demikian nantinya seluruh warga Indonesia bisa
mendapatkan vaksin COVID-19.
"Artinya vaksin ini nantinya yang akan digunakan untuk vaksinasi di Tanah Air," papar
Jokowi.
2. Pembuatan vaksin merah putih dilakukan sejalan dengan uji klinis Sinovac
Pantau Penyuntikan Vaksin, Jokowi: Dalam Enam Bulan Bisa Selesai(Simulasi uji
klinis vaksin sinovac COVID-19 di RSUP Unpad, Kota Bandung) IDN Times/Azzis
Zulkhairil

