Page 13 - pembentukan duta kosmetik dan jamu
P. 13
Judul : BPOM Tekan Peredaran Obat dan Jamu Ilegal
Nama Media : rri.co.id
Tanggal : 3/16/2022
Halaman/URL : https://rri.co.id/humaniora/kesehatan/1389068/bpom-tekan-peredaran-
obat-dan-jamu-
ilegal?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=
General%20Campaign
Tipe Media : Media Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terus
berupaya menekan peredaran produk kosmetik dan
jamu yang diproduksi tidak sesuai standar mutu dan
keamanan melalui peran duta yang direkrut dari
masyarakat. "Peningkatan kebutuhan masyarakat
akan obat tradisional, suplemen kesehatan dan
kosmetika di masa pandemi sering disalah gunakan
oknum dengan memproduksi dan mendistribusikan
produk yang tidak memenuhi standar keamanan,
mutu dan manfaat," kata Kepala BPOM RI Penny K.
Lukito saat membuka Pembentukan Duta Jamu Aman dan Duta Kosmetik Aman secara virtual, Selasa
(15/3/2022).
Menurutnya, kejahatan yang dilakukan, di antaranya penambahan bahan kimia obat (BKO) pada obat
tradisional, penggunaan bahan berbahaya/bahan dilarang, seperti Merkuri dan Rhodamin B di
kosmetik, serta promosi dan pencantuman klaim menyesatkan. Klaim tersebut umumnya disematkan
pada kemasan produk jamu atau obat pegal linu, batuk atau pilek dan stamina pria serta dapat
mengobati berbagai penyakit termasuk menyembuhkan Covid-19.
Berdasarkan, hasil pengawasan BPOM pada 2021 ditemukan peningkatan tren pelanggaran iklan
kosmetika dan obat tradisional dibandingkan tahun 2020. Pelanggaran iklan kosmetika sebesar 27.85
persen atau meningkat 19.89 persen dibandingkan 2020. Sedangkan iklan obat tradisional yang tidak
memenuhi ketentuan sebesar 51.68 persen atau meningkat 41.08 persen dibandingkan 2020.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat, BPOM bekerja sama dengan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Perguruan Tinggi serta Dinas Pendidikan di daerah melakukan
“Program BPOM Goes to School dan BPOM Goes to Campus”. "Program itu untuk membentuk Duta
Kosmetik Aman dan Duta Jamu Aman yang berperan sebagai kepanjangan tangan dari BPOM tentang
cara memilih dan menggunakan obat tradisional, suplemen kesehatan dan kosmetika yang aman,
bermanfaat dan bermutu," ujar Penny.