Page 47 - Badan POM Terbitkan EUA Moderna COVID-19 Vaccine Sebagai Vaksin Pertama dari Platform mRNA
P. 47
Judul : BPOM: Vaksin Moderna Bisa Diberikan ke Individu dengan
Penyakit Komorbid
Nama Media : tempo.co
Tanggal : 2 Juli 2021
Halaman/URL : https://nasional.tempo.co/read/1478855/bpom-vaksin-moderna-
bisa-diberikan-ke-individu-dengan-penyakit-komorbid
Tipe Media : Online
Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) Penny Lukito
mengatakan vaksin Covid-19 asal
Amerika Serikat, Moderna, dapat
digunakan kepada individu dengan
penyakit penyerta atau komorbid.
“Jadi bisa diberikan pada populasi
dengan komorbid berdasarkan hasil
uji klinik fase III,”
kata Penny Lukito dalam konferensi pers, Jumat, 2 Juli 2021.
Penny mengatakan, vaksin ini bisa diberikan kepada individu dengan penyakit paru
kronis, jantung, obesitas berat, diabetes, penyakit liver hati, dan HIV.
BPOM telah menerbitkan izin penggunaan darurat alias emergency use of
authorization (UEA) vaksin Moderna. Indonesia akan mendapatkan 3 juta dosis
vaksin Moderna dari Amerika melalui COVAX.
Moderna merupakan vaksin MRNA dengan indikasi penggunaan untuk imunisasi
dalam rangka pencegahan Covid-19 untuk orang berusia 18 tahun ke atas, diberikan
secara injeksi intramuscular dosis 0,5 mililiter dengan dua kali penyuntikan dengan
rentang waktu 1 bulan.
Berdasarkan hasil pengkajian BPOM bersama ITAGI, secara umum keamanan vaksin
dapat ditoleransi, baik reaksi lokal maupun sistemik dengan tingkat keparahan grade
1 dan 2, dengan kejadian paling sering nyeri, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot sendi.
“Kejadian ini umum didapatkan setelah penyuntikan kedua,” ujarnya.
Berdasarkan hasil uji klinik fase III, Penny menuturkan efikasi
vaksin Moderna menunjukkan 94,1 persen pada kelompok usia 18-65 tahun, dan 86,4
persen pada usia di atas 65 tahun.

