Page 50 - Informatorium Obat COVID-19 di Indonesia
P. 50
nyeri abdomen, sakit kepala, dispepsia, kembung,
insomnia, parastesia, anoreksia, nyeri, depresi,
lipodistrofi, ruam, mialgia, penurunan berat badan,
pembesaran abdomen, penurunan libido, tinja yang
abnormal, gangguan vaskular, bronkitis,
hipogonadisme pada pria, amenore, hipertensi,
menggigil, demam.
2. FAVIPIRAVIR
Tablet 200 mg
a) Indikasi Sebagai Obat Uji:
Indikasi yang diketahui untuk obat ini adalah
infeksi virus influensa pandemik baru atau yang
kambuh kembali (terbatas digunakan untuk
pengobatan pada kasus dimana obat antivirus
lainnya tidak atau kurang efektif).
62
Uji klinik favipiravir untuk obat COVID-19 di
Jepang dan Tiongkok 63,64 , hasil sementara
47
menunjukkan efektifitas yang baik. 65
b) Kontraindikasi:
1. Tidak boleh digunakan pada wanita hamil
trimester pertama atau yang merencanakan
kehamilan.
2. Hipersensitivitas terhadap semua komponen
dalam tablet favipiravir
41