Page 58 - Informatorium Obat COVID-19 di Indonesia
P. 58
3. REMDESIVIR
Tablet 100 mg
a) Indikasi :
67
Sebagai obat uji untuk pengobatan COVID-19,
berdasarkan pengalaman pengembangan
pengobatan infeksi virus Ebola, SARS-CoV, MERS-
CoV. Dari beberapa uji in-vitro dan in-vivo,
Remdesivir menunjukkan aktivitas antivirus yang
kuat, dan juga telah terbukti dapat mengurangi
patologi pulmonari (uji in-vitro). Remdesivir
memiliki potensi efikasi klinis terhadap filovirus,
termasuk virus Ebola dan SARS-CoV-2.
b) Kontraindikasi :
67
- Tidak dianjurkan pada penderita COVID-19
dengan gangguan ginjal sedang sampai berat.
- Tidak dianjurkan pemberian bersama antiviral
yang lain karena dapat terjadi antagonisme,
sinergi atau tidak ada efek.
c) Mekanisme Kerja 68,69 :
Remdesivir adalah analog nukleotida adenin
dengan aktivitas antiviral spectrum luas terhadap
berbagai virus RNA, seperti SARS, MERS, dan
Ebola.
Remdesivir mengalami konversi metabolik yang
efisien dalam sel dan jaringan menjadi metabolit
nukleosida trifosfat aktif yang menghambat RNA-
dependent RNA polymerase (RdRp) virus, tetapi
tidak menghambat RdRp pasien. Dengan demikian
remdesivir menghambat COVID-19 pada stadium
awal replikasi virus.
49