Page 33 - Dukungan BPOM Dalam Vaksinasi Massal Vaksin Inavac
P. 33
izin penggunaan darurat.
Sebagai bentuk kewaspadaan dari otoritas terkait, BPOM melakukan pengawasan secara berkala, yakni
per tiga bulan sekali guna memastikan kualitas, keamanan, dan juga efektivitas vaksin COVID-19 pada
tubuh penerima manfaat.
Produsen tak lupa untuk mengikutsertakan pakar dan peneliti, untuk mengawasi efek samping yang
bisa saja timbul, dari produk vaksin COVID-19 ini.
Sementara itu, sejak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencabut status darurat kesehatan global
COVID-19, pada 5 Mei 2023 lalu, negara-negara di dunia termasuk Indonesia, sedang bersiap untuk
merespon kebijakan tersebut.
Respon tersebut dapat dilihat dengan tindakan pemerintah Indonesia, yang juga tengah bersiap untuk
mempertimbangkan pencabutan status kedaruratan COVID-19 pada tingkat nasional.
Menurut Penny, setelah pandemi dinyatakan selesai, vaksin COVID-19 yang sudah beredar harus
mampu memberikan data lengkap juga mendalam, mengenai aspek keamanan dan efektivitas vaksin,
dalam menjamin perlindungan masyarakat dalam jangka panjang, melalui imunisasi nasional.
Sampai dengan saat ini, ujar Penny, produsen vaksin COVID-19, masih terus memantau dan meneliti
vaksin guna mendapatkan data untuk diserahkan ke BPOM, sehingga izin edar reguler bisa didapatkan.