Page 47 - Konferensi Pers Penyerahan Bantuan Satgas COVID-19 dari Badan POM kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19_Neat
P. 47

Judul                   : BPOM Temukan Obat Keras Ramai Dijual di Tengah
                                       Pandemi Corona
               Nama Media            : merdeka.com


               Tanggal                  : 8 April 2020

               Halaman/URL         : https://www.merdeka.com/peristiwa/bpom-temukan-obat-keras-
                                      ramai-dijual-di-tengah-pandemi-corona.html
               Tipe Media            : Online



                                                                     Kepala  Badan  Pengawas  Obat
                                                                     dan  Makanan  (BPOM)  Penny  K.
                                                                     Lukito     mengatakan,        marak
                                                                     peredaran  obat  keras  di  tengah
                                                                     pandemi  Corona  alias  Covid-19.
                                                                     Temuan        itu    usai     BPOM
                                                                     melakukan patroli cyber.

                                                                     "Patroli cyber kami sudah lakukan
                                                                     intensif,  karena  banyak  sekali
               beredar  obat  Covid-19  yang  merupakan  obat  keras  yang  seharusnya  tidak  bisa
               dibeli secara bebas," kata dia dalam rapat virtual dengan Komisi IX DPR di Jakarta,
               Rabu (8/4).

               Guna  mengatasi  hal  ini,  dia  menegaskan,  BPOM  akan  terus  mengawasi  secara
               ketat peredaran obat keras di tengah wabah Covid-19. Masyarakat pun diharapkan
               dapat menggunakan jenis obat yang sudah dianjurkan oleh pihak medis.

               "Kami  tingkatkan  pengawalan,  akses  ketersediaan  obat,  pada  intinya  obat  yang
               digunakan  sekarang  dengan  pedoman  yang  kami  berikan  adalah  obat-obat  yang
               menjadi rujukan," jelasnya.

               Dalam  pandangan  dia,  sejauh  ini  belum  ada  kendala  terkait  ketersediaan  obat-
               obatan  di  Indonesia.  Pihaknya  berkomitmen  untuk  mendukung  percepatan
               masuknya bahan baku obat ke dalam negeri.

               "Terutama  klorokuin  itu  dengan  melakukan  komunikasi  dengan  bantuan  Kemenlu
               dan kami dorong. Saya kira kesediaan sudah baik indonesia untuk berbagai obatnya
               ada. Tentunya masih ada obat yang masuk ke Indonesia seperti avigan yang kami
               dampingi," terang Penny.

               Pihaknya  juga  mendukung  penggunaan  obat-obatan  herbal  sebagai  bagian  dari
               upaya  meningkatkan  daya  tahan  tubuh  masyarakat  saat  wabah  Covid-19.  Namun
               pengembangan dan peredarannya tetap harus berada dalam pengawasan BPOM.
               "Karena banyak sekali obat-obat yang masih belum mendapatkan izin edar di tempat
               lain, tapi kami mendampingi dengan skema physical trial untuk juga produk-produk
               obat herbal ini sudah ada beberapa," tandasnya.
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52