Page 77 - Konferensi Pers Penyerahan Bantuan Satgas COVID-19 dari Badan POM kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19_Neat

Judul : BPOM Susun Daftar Obat Covid-19

Nama Media : Investor.id
Tanggal : 14 April 2020

Halaman/URL : https://investor.id/business/bpom-susun-daftar-obat-covid19

Tipe Media : Online

Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) bersama tim ahli
dari berbagai latar belakang di
bidang kesehatan telah menyusun
daftar (informatorium) obat virus
corona (Covid-19) di Indonesia.
Informatorium ini bertujuan untuk
memberikan informasi obat-obat
utama untuk penanganan Covid-19
yang dapat dimanfaatkan oleh
tenaga kesehatan di seluruh Rumah Sakit Rujukan dan sarana kesehatan lain di
Indonesia, serta oleh berbagai pihak lain yang terkait.

"Penyusunan informatorium ini berdasarkan tata laksana atau manajemen terapi
yang dipublikasikan oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dan beberapa
negara lain seperti Tiongkok, Jepang, Amerika, dan Singapura; beberapa pedoman
global seperti yang disarankan WHO; serta publikasi ilmiah," kata Kepala BPOM
Penny K Lukito dalam keterangan resminya, Senin (13/4).

Penny mengungkapkan, informasi pada informatorium ini disiapkan sesuai dengan
perkembangan pengobatan saat ini dan dapat diperbarui sesuai dengan kemajuan
pengembangan obat dan penatalaksanaan Covid-19.

Selain itu, dalam upaya penanganan Covid-19, BPOM juga menerbitkan beberapa
pedoman/informasi di bidang obat yang dapat digunakan sebagai acuan oleh semua
pemangku kepentingan, yaitu (a) Langkah Strategis BPOM dalam Penanganan Obat
Covid-19, (b) Pedoman Pelayanan Publik di Bidang Obat dalam Kondisi Pandemi
Covid-19, dan (c) Pedoman Pengawasan Pemasukan Obat Covid-19 melalui Jalur
Khusus. Dokumen-dokumen yang diterbitkan tersebut merupakan bentuk upaya dan
langkah konkret BPOM dalam penanggulangan Covid-19 di Indonesia.

BPOM, lanjut Penny, juga melakukan berbagai inovasi percepatan perizinan obat
dan makanan melalui deregulasi, simplifikasi proses bisnis, melalui penggunaan
teknologi informasi, serta pengawasan mutu obat donasi beredar. "BPOM terus
bersinergi dengan kementerian/lembaga lain untuk berkontribusi dalam pencegahan
dan penanggulangan Covid-19 di Indonesia dengan meningkatkan pengawasan;
mengawal obat beredar memenuhi standar dan persyaratan keamanan, manfaat
dan mutu produk; serta menyediakan informasi yang sahih, obyektif, dan dinamis
mengikuti perkembangan terkini," terang dia.