Page 74 - Konferensi Pers Penyerahan Bantuan Satgas COVID-19 dari Badan POM kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19_Neat

Judul : BPOM RI Terbitkan Buku Elektronik Tentang Obat Covid-19, Ini
Tanggapan Ketua Hisfarsi Babel
Nama Media : tribunnews.com

Tanggal : 12 April 2020

Halaman/URL : https://bangka.tribunnews.com/2020/04/12/bpom-ri-terbitkan-
buku-elektronik-tentang-obat-covid-19-ini-tanggapan-ketua-
hisfarsi-babel

Tipe Media : Online

Badan Pangan Obat dan Makanan
(BPOM) menerbitkan buku elektronik
tentang obat Covid-19 dari hasil
kajian dan terapi berbagai sumber.

Buku elektornik tersebut berjudul
"Informatorium obat COVID-19 di
Indonesia".

Ketua Pengurus Daerah Hisfarsi
(Himpunan Seminat Farmasi Rumah
Sakit Seluruh Indonesia) sekaligus Apoteker Farmasi Klinik Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Depati Hamzah Apt. Sudarsono M.Sc memberikan tanggapan
mengenai buku tersebut.

"Buku itu merupakan terbitan dari BPOM RI yang berisi informasi jenis obat-obatan
utama yang digunakan dalam pengobatan Covid-19 di Indonesia,"kata Sudarsono
saat dikonfirmasi bangkapos.com, Minggu (12/4/2020).

Diakuinya, ia mendapatkan informasi mengenai penerbitan buku elektronik tersebut
kemarin, Sabtu (11/4/2020).

"Saya dapatnya kemarin, resmi dari grup Pengurus Pusat HISFARSI dan langsung
kita sebarkan ke seluruh Apoteker anggota HISFARSI di Bangka Belitung agar dapat
digunakan sesuai dengan keadaan rumah sakit masing-masing,"sebut Sudarsono.

Lebih lanjut, ia menjelaskan mengenai buku ini yang sebenarnya merangkum item
atau jenis obat obatan yang digunakan berdasarkan tatalaksana/manajemen terapi
di Indonesia yang sebelumnya telah dikeluarkan oleh beberapa organisasi profesi
seperti Persatuan Dokter Paru Indonesia, IDAI dan IAI, panduan terapi dari negara
lainnya serta jurnal-jurnal ilmiah.

"Saya secara pribadi sebagai Apoteker sangat mendukung dengan terbitnya buku-
buku informatorium obat Covid-19 di Indonesia yang resmi dikeluarkan
oleh BPOM RI ini karena adanya guideline resmi dari pemerintah terkait obat-obat
yang dibutuhkan untuk terapi Covid-19, Sehingga teman-teman apoteker di rumah
sakit sangat terbantu dalam proses penyediaan item obat Covid-19,"tutur
Sudarsono.