Page 70 - Konferensi Pers Penyerahan Bantuan Satgas COVID-19 dari Badan POM kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19_Neat
P. 70
Judul : BPOM Sebut Obat Keras Ramai Dijual di Tengah Pandemi
Corona
Nama Media : reqnews.com
Tanggal : 8 April 2020
Halaman/URL : https://www.reqnews.com/news/14978/bpom-sebut-obat-keras-
ramai-dijual-di-tengah-pandemi-corona
Tipe Media : Online
Banyak oknum tak bertanggung jawab
memanfaatkan situasi panik saat pandemi
Corona. Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) yang melihat gejala itu
langsung bergerak cepat.
Hasilnya, BPOM menemukan 5.600 link
iklan obat klorokuin dijual illegal secara
online. Diketahui obat klorokuin adalah
obat keras yang tidak boleh diedarkan
dan penggunaannya harus diawasi
dokter.
Diketahui, dibeberapa negara klorokuin
dianggap sebagai salah satu obat yang
menunjukkan progres yang baik bagi
pasien COVID-19.
Namun pemerintah menegaskan obat klorokuin tidak dijual secara bebas karena
merupakan obat keras. BPOM meminta agar masyarakat tidak membeli
sembarangan obat klorokuin.
Kepala BPOM Penny Lukito meminta kepada masyarakat terutama jangan membeli
sembarangan obat klorokuin di jalur ilegal.
Selain itu, BPOM berupaya mendatangkan bahan baku obat impor dengan
berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri. Tak hanya itu, BPOM juga
mendukung percepatan perizinan uji klinik terhadap obat maupun obat herbal yang
akan digunakan untuk meningkatkan sistem imun.
"Kemudian untuk dukungan sumber daya, dukungan percepatan perizinan uji klinik.
Ada beberapa obat dan juga obat herbal sebagai upaya pencegahan meningkatkan
sistem imun kita. Ada beberapa obat herbal yang juga kami izinkan dalam bentuk
pemakaian dalam emergency sehingga itu membutuhkan percepatan juga kami
lakukan uji klinik dengan cepat," ujarnya dalam konferensi pers yang disiarkan di
YouTube BNPB, Rabu (8/4/2020).