Page 123 - Badan POM Tindak Tegas Sarana Produksi Tahu Berformalin di Parung
P. 123

Judul              :  Pabrik  Tahu  Berformalin  di  Parung  Bogor  Digerebek,  Omzetnya  Capai
                                     Miliaran
               Nama Media         :  fajarsumbar.com
               Tanggal            :  6/11/2022
               Halaman/URL        :  https://www.fajarsumbar.com/2022/06/pabrik-tahu-berformalin-di-parung-
                                     bogor.html
               Tipe Media         :  Media Online

                                                              Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan  (BPOM)
                                                              mengungkap  dua  pabrik  tahu  yang  menggunakan
                                                              formalin   di   wilayah   Kecamatan   Parung,
                                                              Kabupaten  Bogor.  Omzet  yang  dihasilkan  dari
                                                              kedua  pabrik  tersebut  mencapai  milyaran  rupiah
                                                              pertahun.

                                                              "Hari ini  kami  konferensi pers  salah  satu temuan
                                                              yang dikaitkan untuk bahan berbahaya ini di jalur
                                                              pangan. Utamanya ini adalah formalin, ini temuan
                                                              yang  cukup  besar  saya  kira  dan  sangat  strategis.
                                                              Jadi ternyata masih kita temukan fasilitas produksi
                                                              tahu   yang   masih   menggunakan   pengawet
                                                              formalin," kata Kepala BPOM Penny K. Lukito di
                                                              lokasi, Jumat (10/6/2022).

               Penny  mengatakan  temuan  ini  berawal  dari  informasi  masyarakat  yang  melaporkan  adanya  industri
               atau pabrik tahu yang mencurigakan. Dari situ, pihaknya melakukan pendalaman bersama Polda Jawa
               Barat dan Kejatu Jawa Barat terkait infromasi tersebut, sebagaimana dikutip Okezone.com.

               "Jadi ada laporan masyarkaat masuk ke BPOM. Penyidik kami melakukan investigasi ke lapangan dan
               ditemukan  seperti  yang  disebutkan  tadi,  pabrik  yang  satunya  berjarak  sekitar  100  meter  dari  sini,"
               jelasnya.

               Dari lokasi pertama, ditemukan sebanyak 8 kilogram formalin serbuk 30 kilogram formalin cair, 4.000
               potong tahu. Kemudian, di lokasi kedua menemukan 60 kilogram formalin cair, 11.500 potong tahu
               serta 500 liter air mengandung formalin dan lainnya.

               "Dari aspek perizinan legalitas, dari proses industri ini juga tidak legal. Sebetulnya kira bisa dari situ
               ya,  jadi  dari  berapa  akses  juga  bisa.  Jadi  kalau  siapapun  yang  memiliki  industri  atau  usaha  harus
               dimulai dari izin usahanya dulu nah kalau ijin usahanya ada legal jusru Badan POM bisa mendampingi.
               Tapi ini indstrinya juga sudah tidak legal jadi memang sudah unsur kejahatan, kami kategorikan produk
               kejahatan Deputi Lenindakan yang akan bergerak," ungkapnya.

               Sementara  itu,  Kepala  Balai  Besar  POM  Bandung  Sukriadi  Darma  mengatakan  dari  kedua  pabrik
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128