Page 69 - Badan POM Tindak Tegas Sarana Produksi Tahu Berformalin di Parung
P. 69

Judul              :  Dua Bangunan Pabrik Tahu Berformalin di Bogor Tak Berizin
               Nama Media         :  jawapos.com
               Tanggal            :  6/11/2022
               Halaman/URL        :  https://www.jawapos.com/jabodetabek/11/06/2022/dua-bangunan-pabrik-tahu-
                                     berformalin-di-bogor-tak-berizin/
               Tipe Media         :  Media Online

                                                                  Dinas  Penanaman  Modal  dan  Pelayanan
                                                                  Terpadu  Satu  Pintu  (DPMPTSP)  Kabupaten
                                                                  Bogor  memastikan  dua  pabrik  tahu  yang
                                                                  menggunakan  formalin  di  Desa  Waru  dan
                                                                  Desa  Waru  Kaum,  Kecamatan  Parung,  tak
                                                                  mengantongi izin.

                                                                  ”Untuk  bangunan  tidak  memiliki  izin,  ini
                                                                  akan  dilaporkan  ke  bupati  karena  berbahaya
                                                                  untuk    masyarakat,”   ungkap    Kepala
                                                                  DPMPTSP  Kabupaten  Bogor  Dace  Supriadi
                                                                  seperti dilansir dari Antara.

                                                                  Dia  menjelaskan,  selain  tidak  mengantongi
                                                                  izin mendirikan bangunan (IMB), dua pabrik
               dengan kapasitas produksi 120 juta tahu per bulan itu juga belum memiliki izin Pangan Industri Rumah
               Tangga (PIRT) dari dinas kesehatan.

               Dace menyebutkan, keduanya hanya memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang digunakan
               untuk keperluan distribusi produk ke berbagai pasar di beberapa daerah. ”Produksi tahu ini berdasar
               data di dinas yang bersangkutan memiliki surat izin perdagangan sejak 9 Maret 2019,” ujar Dace.

               Dia bersama instansi lain akan berkoordinasi untuk melakukan penyegelan terhadap dua pabrik tahu
               tersebut pada Senin (13/6). Sejak Jumat (10/6) siang, aktivitas produksi tahu sudah dihentikan paksa
               oleh BPOM.

               Sebelumnya, Kepala BPOM Penny K. Lukito menyebutkan, pihaknya mendapati 38 kilogram formalin
               jenis serbuk dan 60 kilogram formalin jenis cair dari dua pabrik tahu di Kecamatan Parung, Bogor.
               BPOM  bersama  kepolisian  juga  menyita  sekitar  1.500  tahu  yang  siap  didistribusikan  ke  tiga  pasar.
               Yakni Pasar Ciputat, Pasar Parung, dan Pasar Jembatan Dua Jakarta.

               Penny menyebutkan, sebagai sanksi awal, kedua pabrik tersebut ditutup sehingga tidak ada aktivitas
               produksi tahu. Kemudian, kedua pemiliknya yang berinisial S, 35, dan N, 45, segera ditetapkan sebagai
               tersangka.

               ”Berdasar Undang-Undang Pangan, sanksinya lima tahun penjara atau denda Rp 10 miliar, karena ini
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74