Page 10 - Kunjungan Kerja ke Timur Tengah
P. 10
Judul : Badan POM Dorong Ekspor Obat dan Makanan Indonesia ke Arab
Saudi
Nama Media : infopublik.id
Tanggal : 01 Oktober 2019
Halaman/URL: http://infopublik.id/kategori/siaran-pers/377067/badan-pom-dorong-
ekspor-produk-obat-dan-makanan-indonesia-ke-arab-saudi?video
Tipe Media : Media Online
Riyadh, InfoPublik – Setiap tahun,
Saudi Food and Drug Authority
(SFDA) menyelenggarakan SFDA
Annual Conference & Exhibition
yang merupakan acara terkemuka di
wilayah Arab Saudi di bidang
makanan, obat-obatan, dan alat
kesehatan, serta promosi kesehatan
di bidang tersebut. SFDA Annual
Conference & Exhibition ini
merupakan pertemuan tahunan yang
menghubungkan SFDA dengan
pemangku kepentingan lain dari sektor swasta dan publik untuk sarana bertukar
pengetahuan dan pengalaman profesional dan ilmiah.
Tahun 2019 ini, The 3rd SFDA Annual Conference & Exhibition diselenggarakan di
Riyadh dan akan membahas lebih kurang 250 topik ilmiah, diikuti 200 peserta
pameran termasuk dari Indonesia. Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito yang
diundang khusus untuk hadir dalam acara ini menyampaikan bahwa partisipasi
Indonesia pada pameran ini merupakan hal penting karena sejalan dengan prioritas
diplomasi ekonomi Pemerintah Indonesia.
Beberapa perusahaan Obat dan Makanan Indonesia turut serta pada konferensi
tahunan dan pameran SFDA tersebut. Setidaknya ada sepuluh perusahaan yang
mengikuti pameran yaitu PT. Sanbe Farma, PT. Kimia Farma, PT. Kalbe Farma, PT.
Konimex, PT. Indofood, Mensa Grup, PT. Mahkotadewa Indonesia, PT. Hassana
Boga Sejahtera (Nayzfood), PT. Citra Kosmetika, dan PT. Dexa Medica. Sementara
dua perusahaan lainnya yaitu PT. Biofarma dan Mersifarma mengikuti konferensi
tahunan SFDA.
“Badan POM hadir disini untuk mendukung dan mendorong pelaku usaha Indonesia
agar memanfaatkan peluang pasar ekspor Arab Saudi,” ujar Kepala Badan POM.
“Keikutsertaan Indonesia ini dapat memberikan nilai tambah bagi kerja sama
perdagangan dan isu-isu bilateral di bidang obat dan makanan,” jelasnya. Menurut
Kementerian Perdagangan, Arab Saudi merupakan salah satu pasar non tradisional
yang cukup prospektif. Terdapat potensi ekspor yang besar, salah satunya dengan
memanfaatkan kebutuhan jamaah haji Indonesia.