Page 21 - PENJELASAN BADAN POM RI TENTANG Penarikan Produk Es Krim Rasa Vanila Merek Haagen-Dazs Asal Prancis yang Mengandung Etilen Oksida
P. 21
Judul : Es Krim Haagen Dazs Ditarik karena Kandungan Etilen Oksida, Ini
Bahayanya bagi Tubuh
Nama Media : Kompas.com
Tanggal : 7/20/2022
Halaman/URL : https://www.kompas.com/sains/read/2022/07/20/183000723/es-krim-
haagen-dazs-ditarik-karena-kandungan-etilen-oksida-ini-bahayanya
Tipe Media : Media Online
Diduga mengandung Etilen Oksida (EtO)
dengan kadar yang melebihi batas,
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) meminta importir menarik
produk es krim merek Haagen Dazs rasa
vanila asal Perancis.
"Untuk melindungi masyarakat, Badan
POM menginstruksikan importir untuk
melakukan penarikan dari peredaran
terhadap kedua produk Es Krim Rasa
Vanila merek Haagen-Dazs tersebut dan
memperluas penarikan ke jenis kemasan
lainnya, yaitu bulkcan (9,46 L),"
demikian bunyi keterangan tertulis
BPOM melalui laman resminya, Rabu
(20/7/2022).
BPOM mengatakan, informasi tersebut diterima Indonesia Rapid Alert System for Food and
Feed (Inrasff) pada 8 Juli 2022 dari European Union Rapid Alert System for Food and Feed
(EURASFF) tentang ditemukannya Etilen Oksida (EtO) dengan kadar melebihi batas yang
diizinkan oleh Europea Union (EU) pada produk es krim rasa vanila merek Haagen Dazs.
Sementara itu, pada 8 Juli 2022, Singapore Food Agency (SFA) memerintahkan importir
untuk melakukan penarikan produk tersebut. Adapun produk yang ditarik adalah es krim rasa
vanila merek Haagen Dazs kemasan pint dan mini cup.
Produk es krim dengan merek yang sama untuk kemasan 100 ml dan 473 ml yang diimpor dari
Perancis terdaftar di Badan POM dan beredar di Indonesia.
Apa itu Etilen Oksida (EtO)?
Berdasarkan keterangan Sistem Informasi Bahan Berbahaya Beracun dan Pencemar Organik
Persistent (SIB3POP) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Etilen Oksida
merupakan salah satu zat yang termasuk dalam golongan Bahan Bahaya Beracun (B3).
B3 menurut UU no. 32 Tahun 2009 adalah zat energi, dan/atau komponen lain yang karena