Page 25 - PENJELASAN BADAN POM RI TENTANG Penarikan Produk Es Krim Rasa Vanila Merek Haagen-Dazs Asal Prancis yang Mengandung Etilen Oksida
P. 25

Judul              :  Es Krim Haagen-Dazs dan Bahaya Paparan Etilen Oksida
               Nama Media         :  Kompas.com
               Tanggal            :  7/21/2022
               Halaman/URL        :  https://www.kompas.com/tren/read/2022/07/21/093000365/es-krim-
                                     haagen-dazs-dan-bahaya-paparan-etilen-oksida
               Tipe Media         :  Media Online

                                                                      Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                                     (BPOM)  menarik  produk  es  krim
                                                                     Haagen-Dazs  perisa  vanila  yang
                                                                     beredar di pasaran, Rabu (20/7/2022).

                                                                     Penarikan  izin  edar  untuk  sementara
                                                                     waktu ini dilakukan lantaran sejumlah
                                                                     produk    es   krim    Haagen    Dazs
                                                                     mengandung etilen oksida (EtO).

                                                                     Dikutip  dari  laman  foodstandards
                                                                     (21/7/2022),      etilen      dioksida
                                                                     merupakan     bahan     kimia    yang
                                                                     berwujud  gas  di  atas  10  derajat
               Celsius.

               Sebelum 2003, bahan kimia ini merupakan pestisida yang diizinkan untuk bumbu dan rempah-
               rempah yang dijual di Australia.

               Namun, penggunaan etilen oksida pada makanan dihapus di seluruh dunia. Hal itu lantaran
               masalah  kesehatan  terkait  dengan  residu  yang  mungkin  tertinggal  di  dalam  makanan  yang
               mengandung etilen oksida.
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30