Page 29 - PENJELASAN BADAN POM RI TENTANG Penarikan Produk Es Krim Rasa Vanila Merek Haagen-Dazs Asal Prancis yang Mengandung Etilen Oksida
P. 29
3. Untuk melindungi masyarakat, Badan POM menginstruksikan importir untuk melakukan
penarikan dari peredaran terhadap kedua produk Es Krim Rasa Vanila merek Haagen-Dazs
tersebut dan memperluas penarikan ke jenis kemasan lainnya, yaitu bulkcan (9,46 L).
4. Lebih lanjut, sebagai langkah kehati-hatian, Badan POM juga menginstruksikan importir
untuk menghentikan sementara peredaran/penjualan produk es krim merek Haagen-Dazs
lainnya dengan komposisi yang mengandung perisa vanila sampai produk tersebut dipastikan
aman.
5. BPOM mengawal dan memastikan penarikan dan/atau penghentian sementara
peredaran/penjualan produk sebagaimana dalam lampiran dilakukan sesuai dengan prosedur
yang berlaku.
6. Es krim merek Haagen-Dazs lainnya yang terdaftar di Badan POM tetap dapat beredar di
Indonesia.
7. Badan POM sedang berproses melakukan kajian kebijakan terkait EtO, termasuk memantau
perkembangan terbaru terkait peraturan dan standar keamanan pangan internasional, serta
melaksanakan sampling dan pengujian untuk mengetahui tingkat paparannya.
8. Sebagaimana diketahui, EtO merupakan pestisida yang berfungsi sebagai fumigan. Temuan
residu EtO dalam pangan merupakan emerging issue (isu baru) yang dimulai dengan notifikasi
oleh EURASFF pada tahun 2020. Codex Allimentarius Commission (CAC) sebagai organisasi
internasional di bawah WHO/FAO belum mengatur batas maksimal residu EtO sehingga
pengaturannya di tiap negara beragam.