Page 28 - PENJELASAN BADAN POM RI TENTANG Penarikan Produk Es Krim Rasa Vanila Merek Haagen-Dazs Asal Prancis yang Mengandung Etilen Oksida
P. 28
Judul : BPOM Beberkan Alasan Tarik Es Krim Haagen-Dazs Rasa Vanilla dari
Peredaran
Nama Media : tempo.co
Tanggal : 7/20/2022
Halaman/URL : https://bisnis.tempo.co/read/1614157/bpom-beberkan-alasan-tarik-es-
krim-haagen-dazs-rasa-vanilla-dari-peredaran
Tipe Media : Media Online
Badan Pengawas Obat dan
Makanan atau BPOM menarik
pemasaran es krim Hageen-Dazs
rasa vanila karena mengandung
Etilen Oksida (EtO) dengan kadar
melebihi batas yang diizinkan oleh
Uni Eropa (EU).
Dalam pengumuman di situs
resminya disebutkan bahwa
penarikan itu sehubungan dengan
informasi yang diterima oleh
Indonesia Rapid Alert System for
Food and Feed (INRASFF)
tanggal 8 Juli 2022 dari European
Union Rapid Alert System for
Food and Feed (EURASFF) soal
temuan Etilen Oksida (EtO).
Dari hasil penelitian disebutkan bahwa produk es krim rasa vanila merek Haagen-Dazs
tersebut mengandung Etilen Oksida (EtO) dengan kadar melebihi batas yang diizinkan oleh
European Union (EU).
Berikut penjelasan resmi BPOM terkait penarikan produk tersebut:
1. Sebelumnya pada tanggal 6 Juli 2022, Otoritas di Prancis melalui RappelConso dan pada
tanggal 7 Juli 2022, Food Standards Australia New Zealand (FSANZ) menerbitkan informasi
publik terkait penarikan secara sukarela Es Krim Rasa Vanila merek Haagen-Dazs oleh
produsen, karena mengandung EtO.
Sementara itu pada tanggal 8 Juli 2022, Singapore Food Agency (SFA) memerintahkan
importir untuk melakukan penarikan produk tersebut.
2. Produk yang ditarik adalah Es Krim Rasa Vanila merek Haagen-Dazs kemasan pint dan
mini cup. Produk es krim dengan merek yang sama untuk kemasan 100 ml dan 473 ml yang
diimpor dari Prancis terdaftar di Badan POM dan beredar di Indonesia.