Page 16 - e-klipping Kandungan Bromat pada AMDK
P. 16
"Hasil pengawasan tersebut menunjukkan bahwa AMDK yang beredar saat ini masih memenuhi
persyaratan keamanan dan mutu," tegasnya.
Ia pun memastikan, BPOM selalu mengedepankan pembuktian ilmiah dan obyektif dalam proses
pengawasan peredaran obat dan makanan. Ini termasuk dengan melakukan pengujian terhadap air minum
tersebut sebelum diedarkan.
Sebagai informasi, BPOM memiliki komitmen terhadap produk yang sudah beredar di pasaran. Jika
ditemukan produk yang tidak aman, BPOM juga memiliki kewenangan memberikan sanksi sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, mulai dari penarikan produk dari peredaran sampai
dengan pencabutan izin usaha.
Suara produsen AMDK dI Tanah Air
Untuk memastikan produk aman, beberapa produsen AMDK turut mempublikasi hasil uji lab dari
laboratorium terakreditasi Badan Besar Industri Agro (BBIA) terkait kandungan bromat pada produknya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, selain Le Minerale, Aqua, dan Cleo juga sudah mempublikasi hasil
uji lab.
Adapun Le Minerale memiliki kandungan bromat 0,4 ppb, sementara Aqua 0,8 ppb dan Cleo 0,4 ppb.
Publikasi soal ini bisa dilihat lewat laman Instagram resmi Le Minerale, Aqua, dan Cleo.
Kepada Kompas.com, Selasa (5/3/2024), produsen AMDK Le Minerale pun menegaskan, walau kadar
bromat tersebut masih dikecualikan dalam SNI, tapi sebagai bagian komitmen Le Minerale untuk
menghadirkan air mineral yang aman dan sehat bagi masyarakat Indonesia, pihaknya melakukan uji
kadar bromat secara rutin dan berkala setiap enam bulan sekali.
Adapun uji berkala tersebut dilakukan di laboratorium terakreditasi, yaitu BBIA. Hasil uji lab
menyatakan kadar bromat pada produk Le Minerale konsisten jauh di bawah ambang batas 10 ppb atau
0,01 mg/L.