Page 42 - E Klipping Pemberitaan BPOM Sarasehan di Banyuwangi 1
P. 42
Sementara saat yang sama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih atas
kesempatan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk memfasilitasi para pelaku
UMKM melalui kegiatan pendampingan ini.
“Saya berharap produk UMKM di Banyuwangi dapat naik kelas dan makin diminati oleh konsumen,
sehingga dapat membangkitkan kembali perekonomian Banyuwangi,” kata Ipuk.
MPP Banyuwangi merupakan pusat layanan publik dikelola oleh Balai POM di Jember bersama Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banyuwangi untuk mendukung
kemudahan berusaha, khususnya UMKM.
MPP Kabupaten Banyuwangi diresmikan pada 6 Oktober 2017 oleh Bupati Banyuwangi saat itu,
Abdullah Azwar Anas, dan merupakan MPP yang pertama kali di Indonesia yang dibentuk oleh
Pemerintah Kabupaten/Kota. Loket layanan publik BPOM bertempat di lantai 2 MPP tersebut.
Pada kesempatan tersebut, BPOM juga menyerahkan beberapa perizinan kepada pelaku usaha di wilayah
Banyuwangi, berupa nomor izin edar (NIE) produk obat bahan alam dan kosmetik, Sertifikat Pemenuhan
Aspek Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) Bertahap.
Kemudian Sertifikat Pemenuhan Komitmen Pangan Olahan, serta Sertifikat Sistem Manajemen
Keamanan Pangan Olahan (SMKPO) kepada pelaku usaha di wilayah Banyuwangi.