Page 32 - 190705_Konferensi Pers Semarang
P. 32
Judul : Kosmetik Ilegal Marak, Warga Diimbau Jangan Percaya Iklan
Menyesatkan
Nama Media : idntimes.com
Tanggal : 4 Juli 2019
Page/URL : https://jateng.idntimes.com/news/jateng/fariz-fardianto/kosmetik-
ilegal-marak-warga-diimbau-jangan-percaya-iklan-menyesatkan
Tipe Media : Online
Semarang, IDN Times - Kepala
Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) RI, Penny
Kusumastuti Lukito mengingatkan
kepada generasi millennial agar
mewaspadai peredaran kosmetik
ilegal di pasaran.
Hal ini diungkapkan Penny saat
menggelar ungkap kasus
peredaran kosmetik ilegal di
kantor BPOM Semarang, Jalan
Sukun Raya Banyumanik, Kamis (4/7).
1. Kosmetik ilegal bisa menimbulkan penyakit kanker dalam jangka waktu
lama
Penny menyatakan peredaran kosmetik ilegal kini semakin merajalela seiring
meningkatnya transaksi penjualan yang dapat dilakukan secara online.
"Banyak sekarang kan kosmetik-kosmetik yang mengandung bahan berbahaya justru
gampang beredar luas di tengah masyarakat. Ada yang berbahan mercury, serbuk
karsinogenik, hidrokinot retinoak di mana kandungannya dalam jumlah besar tanpa
kontrol dokter yang dapat menimbulkan penyakit kanker dalam jangka panjang," kata
Penny
2. Para millennial jangan mudah tergiur iklan yang mengubah imajinasi
kecantikan tubuh
Ia mengimbau kepada masyarakat khususnya millennial agar jangan percaya begitu
saja dengan iklan yang menyesatkan. Ia bilang iklan yang tersebar selama ini
cenderung mengubah imajinasi kecantikan tubuh hanya berdasarkan dari warna kulit
yang putih dan cerah.
Salah satu yang ia soroti yaitu tentang kandungan mercury yang dapat memutihkan
tubuh dalam sekejap mata. "Seperti mengatakan mercury itu bisa memutihkan wajah
dalam dua minggu. Inilah yang harus dipertanyakan. Karena unsur kecantikan bukan
dari warna kulit yang putih. Cantik tidak harus putih. Makanya, anak muda yang doyan