Page 65 - Badan POM Kawal Keamanan, khasiat dan mutu vaksin sinovac
P. 65
Judul : IDI yakin kemampuan BPOM awasi vaksin COVID-19
Nama Media : antaranews.com
Tanggal : 20 November 2020
Halaman/URL : https://www.antaranews.com/berita/1848364/idi-yakin-
kemampuan-bpom-awasi-vaksin-covid-19
Tipe Media : Online
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan
Dokter Indonesia Daeng Mohammad
Faqih yakin dengan kemampuan Badan
Pengawas Obat dan Makanan dalam
mengawal perizinan vaksin COVID-19,
"Mari dukung Badan Pengawas Obat dan
Makanan karena pengawasan vaksin ini
pekerjaan rutin dan biasa bagi BPOM.
Kami yakin dengan kerja BPOM," kata
Daeng dalam konferensi pers daringnya bersama BPOM, Kamis.
Ia mengatakan BPOM sangat jarang menggelar konferensi pers dalam pengawasan
vaksin, kecuali saat terkait dengan antivirus SARS-CoV-2. Karena sejatinya BPOM
sudah berpengalaman dalam mengawasi peredaran vaksin di Indonesia.
Hanya saja, kata dia, belakangan Badan Pengawas Obat dan Makanan menjadi
perhatian umum seiring tugasnya dalam regulasi vaksin COVID-19 di Indonesia.
Bahkan beberapa unsur masyarakat awam menganggap pengawasan vaksin bukan
tugas dari BPOM.
Padahal, vaksin termasuk golongan obat sehingga BPOM sangat berkewajiban
mengawasi antivirus SARS-CoV-2 yang saat ini sedang dalam tahap uji coba.
"Vaksin itu masuk kategori obat sehingga itu tugas BPOM. Tidak ada yang luar
biasa dalam pengawalan khasiat, keamanan dan mutu obat karena biasa dilakukan,
sudah sehari-hari dilakukan BPOM bahkan detik demi detik (untuk vaksin lain),"
kata dia.
Daeng mengatakan para dokter tidak akan menggunakan produk farmasi tertentu
tanpa ada izin dari BPOM.
"Kami di IDI yang sehari-hari dalam pelayanan menggunakan obat dan vaksin yang
sudah dinyatakan aman, khasiat, bermutu dari stempel BPOM. Kalau tidak ada
stempel itu dokter tidak berani menggunakan," katanya.*