Page 62 - Pengawalan Badan POM Pada Uji Klinik Vaksin COVID-19
P. 62
Judul : Kabar Terbaru Soal Uji Vaksin Covid-19 Sinovac di Bandung
Nama Media : cnbcindonesia.com
Tanggal : 19 Oktober 2020
Halaman/URL : https://www.cnbcindonesia.com/tech/20201018063852-37-
195163/kabar-terbaru-soal-uji-vaksin-covid-19-sinovac-di-bandung
Tipe Media : Online
PT Bio Farma (Persero)
telah menyelesaikan penyuntikan vaksin
Covid-19 kepada 1.620 relawan vaksin
Covid-19 yang dijadikan sebagai subjek uji
klinis tahap ketiga. Tahapan selanjutnya
adalah pemberian suntikan kedua dan
pengamatan efikasi/khasiat dan keamanan
vaksin kepada subjek.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan program vaksinasi yang
ditargetkan bisa dilakukan tahun depan atas 170 juta jiwa atau sekitar 60% dari total
jumlah penduduk Indonesia harus dikawal dengan baik.
Sehingga seluruh prosesnya harus dikelola dengan baik sejak awal dari mulai uji klinis
fase 3, produksi hingga distribusi dari Bio Farma, mulai tingkat provinsi sampai dengan
tingkat puskesmas, termasuk tenaga kesehatan yang memberikan vaksin Covid-19
kepada masyarakat.
"Oleh karenanya, program vaksinasi Covid-19 ini harus dikawal sebaik mungkin dari
seluruh stakeholder, sehingga program ini dapat berjalan sesuai prosedur, dan juga
dieksekusi sehingga nanti masyarakat yakin bahwa vaksin Covid-19 yang akan diberikan
kepada masyarakat, sudah sesuai dengan peraturan dari Badan POM yang pada
akhirnya bisa menghentikan penyebaran virus Covid-19," kata Honesti dalam siaran
persnya, dikutip MInggu (18/10/2020).
Dalam pengawasan yang dilakukan Badan POM, hingga penyuntikan kepada subjek
terakhir pada pekan lalu tidak ditemukan adanya laporan Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi (KIPI) atau efek samping yang berat atau serius diantara relawan vaksin
Covid-19.
Direktur Registrasi Obat Badan POM Riska Andalusia mengatakan Badan POM
melakukan fungsi pengawasan dan pendampingan terhadap proses uji klinis yang
berlangsung saat ini. Hasil dari uji klinis di Bandung ini nantinya akan digabungkan
dengan uji klinis fase tiga dari Brasil, Chille, Turki dan Bangladesh untuk vaksin
CoronaVac ini.
Setelah uji klinis fase 3 selesai, vaksin Covid-19 ini akan diproduksi oleh Bio Farma, dan
tentunya dalam proses produksi ini harus memenuhi aspek mutu/kualitas dan Bio Farma